Monitor, Setu- Tiga rumah warga Kampung Koceak RT 06/02, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Setu, Selasa(9/5) malam, hancur berantakan terbawa longsoran tanah.
Rumah yang berdiri dibibir tebing dan turut terjun bebas puluhan meter itu salah satunya adalah milik Riki(41)Ketua RT setempat.
Warga yang menyaksikan kejadian tersebut sontak berteriak dan menggemakan takbir. Longsor terjadi sekitar pukul 20.00WIB
Sementara itu, sejumlah aparat dari Pol PP dan BPBD Tangsel nampak berjaga-jaga disekitar lokasi tersebut untuk melindungi warga agar tidak mendekati lokasi longsoran.
Informasi yang berhasil dihimpun Monitor Tangerang, ada sekitar 7 Kepala Keluarga yang telah diungsikan ke Rumah Singgah Dinsos Tangsel.
Adapun, kelurga yang turut mengungsi diantaranya, Toto Budiarsa (41), Darto (35),RT Riki (41), Madsuki (65)dan Sahlan (55).
Sebelumnya, Ade Nurlita(34), salah seorang warga yang rumahnya terkena longsor menceritakan bahwa, kejadian tersebut berawal dari retakan tanah disekitar lokasi rumahnya pada, Senin (8/5).
Kemudian retakan tanah tersebut semakin membesar, sehingga pada malam harinya sekitar pukul 22.00 wib, ia mendengar suara retakan tembok rumahnya. Selanjutnya guna menghindari musibah longsor, dia bersama keluarganya mengungsi kerumah tetangga terdekat.
“Sampai hari Selasa siang pukul retakan tanah semakin besar dan menyebabkan tembok dan lantai rumah retak-retak,” kata Ade.
Kejadian tersebut juga langsung dilaporkan ketua RT setempat kepada pihak kelurahan dan kecamatan Setu.(mt01)
