Monitor, Tangsel- Sejumlah emak-emak berwajah keriput yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang sapu di Taman Kota 2 BSD Serpong, menyambut gembira kedatangan salah seorang Bakal Calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rizal Bawazier yang spontan mengajak mereka ngobrol bareng, Sabtu(14/3/2020).
Meski baru ketemu, emak-emak tersebut terasa sangat akrab dengan sosok tokoh yang menemui mereka. Sambil duduk ngampar diatas tikar karpet sederhana, Rizal Bawazier terlihat serius mendengarkan keluh kesah yang disampaikan emak-emak dengan begitu polos dan logat bahasa kampung yang khas.
“Masyaallah, saya kaya ngimpi didatengin Pa Calon Walikota,” kata Saiyah(65) saat ngobrol bareng.
“Semoga apa yang menjadi hajatnya dikabulkan oleh Allah dan bisa menjadi pemimpin kita semua, memimpin Kota Tangsel,” sambung warga Buaran Gardu, Kelurahan Buaran itu mendoakan.
Saiyah juga mengungkapkan, sejak dia bekerja jadi tukang sapu, baru sosok Rizal Bawazier yang mau duduk bareng dengan emak-emak tukang sapu. Mereka sangat terharu diajak ngobrol bareng menyampaikan unek-uneknya.
Berbeda dengan Saiyah, Sarmi(58) selama ini malah belum kenal dengan wali kotanya sendiri. Apakah lelaki atau perempuan?dia tidak tahu. Meski begitu, Sarmi menyadari bahwa dirinya hanya orang biasa yang juga tidak punya pengaruh apa-apa.
“Saya emang belum kenal ampe sekarang siapa wali kota di Tangsel, apa lelaki apa perempuan?. Pernah sih katanya datang ke sini (Taman Kota 2), tapi ngga liat wajahnya. Ya,maklum kita kan orang kecil bukan siapa-siapa jadi banyak ngga taunya,” kata Sarmi.
Mengungkapkan keluh kesahnya, para emak-emak tersebut hanya ingin kehidupannya di masa tuanya bisa merasakan hidup sejahtera. Selalu dalam kondisi sehat dan tercukupinya segala kebutuhan sehari-hari.
Sementara itu, kepada Monitor Tangerang, Rizal menceritakan kedatangannya ke Taman Kota 2, Ciater BSD tersebut sebenarnya tidak sengaja. Dia hanya ingin melepas penat dengan aktivitas keseharian yang begitu padat.
Suasana taman dengan rimbunnya pepohonan pinus, menurutnya menjadi tempat yang cocok buat santai dan mencari inspirasi.
“Enak tempatnya buat santai, apalagi kalau di tata lebih indah lagi, tentu membuat pengunjung semakin betah berada di taman ini,” kata Rizal.
Ketika sedang asyik santai menikmati indahnya pemandangan, tiba-tiba dia melihat sejumlah emak-emak yang tengah asyik menyapu membersihkan sampah taman. Merasa tertarik dan ingin ngobrol lebih jauh, kemudian ia menyambangi salah seorang tukang sapu dan memintanya mengumpulkan para pesapu lainnya untuk ngariung bareng.
“Ya saya pengen ngobrol bareng aja, sambil santai dengan emak-emak yang umurnya udah sepuh tapi masih terlihat semangat bekerja, jadi inget orang tua sendiri,” ujar Rizal.
Sepuluh pesapu pun ngariung bareng. Kepolosan mereka bercerita tentang kesehariannya membuat suasana makin terasa hangat dan tidak berjarak. Kisah hidup emak-emak tersebut, kadang membuat mereka tertawa dan kadang ada juga yang malah mendatangkan rasa haru hingga meneteskan air mata. Keakraban makin terlihat ketika diakhir pertemuan, politisi PKS Rizal Bawazier mengajak emak-emak itu makan nasi bungkus bersama.
Melihat usia emak-emak tukang sapu yang sudah sepuh itu, Rizal meminta agar mereka selalu menjaga kondisi kesehatannya, terlebih saat ini sedang maraknya wabah DBD (Demam Berdarah Dengue) di Tangsel. Selain itu dia juga menganjurkan agar selalu mencuci tangan dengan sabun sehingga terhindar dari berbagai penyakit mengingat pekerjaan sebagai tukang sapu Taman Kota 2 sehari-harinya bergelut dengan sampah.(mt01)