Monitor, Tangsel – Tim Komunikasi Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, Reza Ahmad, menyayangkan janji Muhamad-Rahayu Saraswati terkait pembangunan Islamic Center jika terpilih menjadi kepala daerah.
Menurut Reza, program tersebut sejatinya telah dicanangkan selama periode kepemimpinan Walikota Airin Rachmi Diany dan Wakil Walikota Benyamin Davnie.
“Janji pembangunan Islamic Center seperti yang disampaikan pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati sebenarnya bukanlah program baru. Selama kepemimpinan Ibu Airin dan Pak Benyamin, programnya sudah ada,” kata Reza saat ditemui di kawasan Serpong Utara, Minggu (29/11/2020).
Sesuai rencana pembangun, Islamic Center Tangsel akan berdiri di kawasan Pasar Moderns BSD, Serpong, atau berdekatan dengan Terminal BSD. Nantinya, Islamic Center Tangsel memiliki dua lantai dengan dilengkapi berbagai fasilitas keagamaan dan bisa dijadikan tempat pembinaan.
Menurut Reza, bangunan dua lantai itu memiliki daya tampung yang luar biasa. Di lantai bawah, misalnya, bisa memuat sebanyak 887 orang. Sementara di lantai atas disiapkan untuk menampung 1.700 orang.
Pemkot Tangsel di bawah kepemimpinan Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie bahkan telah memetakan fasilitas parkir kendaraan di Islamic Center. Nantinya, daya tampung parkir untuk kendaraan roda empat mencapai 49 unit, sementara roda dua sebanyak 80 unit.
“Kenapa daya tampung parkir tidak terlalu banyak, dikarenakan lokasi Islamic Center berada di dekat Terminal BSD. Karenanya, Pemkot Tangsel berharap masyarakat lebih mengutamakan menggunakan transportasi umum ketimbang kendaraan pribadi,” jelas Reza.
Menurut Reza, Pemkot Tangsel juga telah menyiapkan sejumlah desain bangunan, utamanya menerapkan gaya tradisional dan ramah lingkungan. Kendati demikian, Pemkot Tangsel masih membuka dialog dan komunikasi dengan kiai dan tokoh agama.
Reza mengatakan, dalam rencana awal, pembangunan Islamic Center Tangsel seharusnya dibangun pada tahun anggaran 2020. Namun, imbas pandemi virus corona baru (Covid-19), Pemkot Tangsel harus merealokasi anggaran untuk penanganan Covid-19.(bli/mt01)