Monitor, Kota- Masyarakat dan peningkatan mutu sekolah/pendidikan merupakan dua hal yang tak dapat dipisahkan. Sebab, salah satu prinsip yang ada dalam Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), yaitu adanya partisipasi atau peran serta masyarakat untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Karenanya, untuk meningkatkan rasa nyaman saat proses belajar dan mengajar di ruang kelas, sejumlah wali murid kelas III di SDN Cipondoh 3, Kota Tangerang, pada Selasa (24/7/20181) kemarin, memberikan sumbangan berupa kipas angin secara sukarela kepada pihak sekolah.
“Iya benar, pemberian kipas angin ini merupakan inisiatif kami sebagai wali murid. Ada sebanyak empat buah,” kata Yoka Oktaviani salah satu wali murid kelas III di SDN Cipondoh 3, saat ditemui dilingkungan sekolah, Rabu (25/07/2018).
Menurutnya, pemberian bantuan tersebut adalah sebagai salah satu bentuk kepedulian para wali murid terhadap kemajuan dunia pendidikan, khususnya dalam bidang sarana dan prasarana sekolah.
“Kalau untuk bangunan gedung sekolah yang ada di Kota Tangerang saya rasa sudah sangat bagus ya, makanya agar anak-anak kami lebih nyaman lagi di dalam kelas kita berikan bantuan kipas angin ini. Apalagi kan sekarang sedang musim panas,” imbuhnya.
Hal senada juga diutarakan Maria Ulfa, wali murid kelas III lainnya yang mengaku sangat senang bisa menyekolahkan anaknya di SD Negeri Cipondoh 3. Sebab selain memiliki gedung sekolah yang bagus, pendidikan di Kota Tangerang juga sudah tidak lagi memikirkan biaya SSP maupun buku pelajaran.
“Sekarang kan pemerintah sudah menggratiskan biaya pendidikan, jadi tidak ada salahnya jika kami (wali murid) turut berpartisipasi terhadap kemajuan pendidikan di sekolah, salah satunya pemberian kipas angin ini,” tuturnya.
Terpisah, Ketua Komite SDN Cipondoh 3, Abdul Khoir S.Sos MM mengatakan, selama ini peran serta masyarakat khususnya orang tua siswa dalam penyelenggaraan pendidikan masih sangat minim. Partisipasi masyarakat selama ini pada umumnya sebatas pada dukungan dana, sementara dukungan lain seperti pemikiran, moral, dan barang/jasa kurang diperhatikan. Oleh karena itu, sebagai Komite sekolah ia berupaya semaksimal mungkin merubah mindset itu dengan menjalin komunikasi kepada para wali murid maupun pihak sekolah.
“Dalam rapat pun saya sering mengimbau kepada wali murid agar turut berperan aktif dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Sumbangan ke sekolah itu bukan sebatas materi saja, tapi pemikiran dan saran juga sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Pria yang saat ini menjabat sebagai Kasubag Perencanaan dan Keuangan disalah satu Instansi/SKPD Pemerintah Kota Tangerang itu juga menjelaskan, pada dasarnya masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang baik. Namun mereka juga mempunyai kewajiban untuk mengembangkan serta menjaga keberlangsungan penyelenggaraan proses pendidikan sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003.
“Dalam undang-undang itu menyebutkan bahwasannya pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat dan keluarga,” jelasnya.
Sementara itu, Syamsul Arifin, guru kelas III di SDN Cipondoh 3 mengutarakan terimakasihnya atas pemberian sumbangan kipas angin oleh para wali murid.
“Alhamdulillah, pemberian ini sangat bermanfaat dalam keberlangsungan proses belajar dan mengajar di dalam kelas. Semoga hal ini bisa menambah motivasi kami sebagai dewan guru dalam mengajar. Untuk itu sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada para wali murid,” ucapnya. (ben)