Monitor, Lebak- Sebanyak 150 penyandang Disabilitas dan kaum Dhuafa di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, mendapatkan bantuan beras dan uang saku dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lebak yang bekerjasama dengan Barisan Rakyat Lawan Korupsi (Baralak) Indonesia.
Ketua Panitia Baksos, Nofi Agustina mengatakan, sedikitnya 150 paket sembako telah dibagikan bagi warga disabilitas dan Kaum dhuafa di Kecamatan Bayah.
Kegiatan ini, lanjut Nofi, dibagi di dua lokasi yakni di Kantor Kecamatan Bayah dan Desa Sawarna.
“Mudah-mudahan bantuan yang diberikan ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Nofi.
Ditempat yang sama, Ketua PWI Banten, Rian Nopandra menyebutkan, bahwa santunan tersebut merupakan bentuk keperdulian jurnalis yang tergabung dalam organisasi profesi PWI.
Kata dia, wartawan saat ini tidak hanya piawai melakukan tugas jurnalistik sehari sehari.
Tapi, kata Rian, jurnalis juga mampu berempati kepada masalah sosial dikehidupan sehari hari, termasuk perduli kepada Kaum Disabilitas dan Kaum Dhuafa.
“Ini membuktikan jika wartawan tidak hanya piawai dalam melaksanakan tugas Jurnalistiknya saja. Akan tetapi juga mempunyai keperdulian kepada masyarakat sekitar, seperti Kaum Disabilitas dan Kaum Dhuafa ini,” kata pria yang akrab dipanggil Bang Opan.
Sementara itu, Komandan Grup 1 Kopassus, Kolonel inf l Ketut Mertha Gunarda mengapresiasi penyelanggaran bakti sosial yang digagas oleh PWI dan Baralak Indonesia.
Menurutnya, kegaiatan ini sangat bagus guna membantu penyandang Disabilitas yang merupakan juga bagian dari komponen bangsa.
“Saya ingin melihat secara langsung kagiatan baksos ini, ternyata ini sangat bagus, dan kita sangat mengapresiasinya,” kata Kolonel Inf Ketut Mertha Gunarda.
Untuk diketahui, kegiatan santunan kaum Disabilitas dan Kaum Dhuafa ini, digagas oleh PWI Lebak dan Baralak Indonesia.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua PWI Lebak, Ketua Baralak, Dangrup 1 Kopassus, Ketua PWI Kota Serang, Perwakilan PT Cemindo Gemilang, unsur Muspika Kecamatan Bayah, dan perwakilan Gerkatin Kabupaten Lebak.(red)