Monitor, Tangsel- Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar(PSBB) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hingga Mei 2020 untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19) berdampak besar terhadap aktivitas ekonomi warga. Sebab itu, Pemkot Tangsel saat ini tengah menyiapkan segala bentuk bantuan kepada masyarakat melalui lembaga dan dinas yang sudah ditetapkan penyalurannya.
Bakal Calon wali Kota Tangsel, Rizal Bawazier pun mengajak warga Tangsel untuk tetap bersabar dan selalu mengikuti semua anjuran pemerintah dalam penanganan Covid-19.
“Masyarakat harus bersabar, ditengah kesulitan akan datang kemudahan saling menjaga dan mengingatkan untuk tetap hidup sehat,” kata Rizal Bawazier kepada monitortangerang.com via selulernya,Sabtu ( 25/4/2020).
“Presiden pun memberikan arahan kepada kepala daerah untuk fokus terhadap tigahal, yakni keselamatan, bantuan sosial dan kesiapan menyiapkan stok pangan yang tentunya sudah secara matang dipersiapkan agar tepat sasaran dan warga bisa menikmatinya,” ungkap Rizal menambahkan.
Untuk melaksanankan semua program percepatan penanganan pandemi Covid-19, sambung Rizal, Presiden pun meminta pemda segera bisa melakukan realokasi dan refocusing anggaran dalam APBD tiap daerah penanganan Covid-19 bahkan menegur jika ada kepala daerah yang belum melakukan intruksi Presiden.
Selain itu kepada para awak media yang bertugas selama masa PSBB di Tangsel, Rizal berpesan untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan.
“Buat teman teman wartawan jaga kesehatan dan ingat keluarga dirumah jangan kita lengah saat bertugas, kalian sama beratnya dengan para petugas medis,” pesannya.
“Pakailah masker dan jika perlu jaga jarak dengan narasumber saat melakukan wawancara langsung, pakailah selalu perlengkapan sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Sabar dan tawakal kepada Tuhan, semoga corona pun segera menghilang,” pungkas Rizal.
Seperti diketahui penerapan PSBB di Tangsel sudah berlangsung sepekan sejak diberlakukan 18 April 2020 lalu. Pemkot Tangsel melalui dinas sosial pun telah memberikan bantuan sosial yang bersumber dari APBD sebesar 3,240 Miliar bagi 10.800 Kepala keluarga di 54 kelurahan.
Bantuan uang sebesar Rp300 ribu/ kepala keluarga tersebut menyasar 200 KK yang terdampak di tiap kelurahan selama 14 hari masa tanggap darurat. Selanjutnya bantuan akan diberikan kembali untuk masa tanggap darurat berikutnya sesuai dengan keadaan pandemi Covid-19.(mt01)