Monitor, Tangsel – sebanyak ratusan orang usia kerja di Kota Tangsel kembali mendapatkan pelatihan DEA atau Digital Entrepreneurship Academy oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kominfo Bandung, di Grand Zuri, Serpong, Jumat (25/2/2022).
Pelatihan dibuka secara langsung oleh Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan. Dimana teknis pelatihan ini akan diberikan secara bertahap agar prosesnya maksimal.
Pilar menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan upaya Pemerintah untuk meningkatkan kualifikasi sumber daya manusia. Seperti diketahui bahwa saat ini kemajuan teknologi sangat pesat.
“Sehingga dibutuhkan sumber daya manusia yang mampu menyeimbangi kemajuan teknologi tersebut,” ujar Pilar yang menambahkan bahwa Pelatihan DEA ini merupakan salah satu cara menambah wawasan masyarakat terkait hal tersebut.
Pilar menambahkan bahwa dirinya dan Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie terus fokus untuk melahirkan SDM yang berkualitas. Mulai dari segi pendidikan dan pelatihan yang mampu menambahkan kemampuan atau skill terhadap masyarakat.
Dari apa yang sudah disusun saat melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat, Diskominfo Kota Tangsel diberikan kuota sebesar 10.000 orang untuk pelatihan DEA ini. Diketahui bahwa Kemenkomkominfo memiliki kuota sebanyak 200.000 orang untuk dilatih dalam DEA ini dan Tangsel menjadi daerah yang mendapatkan kuota sebesar lima persen.
“Semoga kita bisa memaksimalkan kesempatan ini. Agar nantinya Tangsel bisa melahirkan sumber daya yang berkualitas seperti apa yang diharapkan,” ujar Pilar.
Sementara Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kominfo Banten, Betty Juliati menjelaskan bahwa Program Digital Entrepreneurship Academy (DEA) Digital Talent Scholarship 2021 merupakan program yang dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika yang bekerja sama dengan Mitra Global Tech Company, Perguruan Tinggi, dan Start-up Lokal.
“Dalam DEA peserta mendapatkan delapan akademi pelatihan gratis pengembangan kompetensi talenta digital Indonesia. Peserta bisa mengikuti pelatihan SEO, fotografi, copywriting, pengelolaan bisnis,” ujar Betty.(mt03)