Monitor, Pamulang – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Pamulang (Komipam), melakukan aksi lanjutan di kantor Walikota Tangerang Selatan(Tangsel), Jumat (12/1/2018).
Aksi yang sebelumnya telah mereka lakukan tersebut, kembali digelar lantaran lambannya langkah yang diambil Pemkot Tangsel kepada pihak Dinkes atas buruknya pelayanan kesehatan di Tangsel.
Dalam aksinya puluhan mahasiswa itu memblokade jalan dan memberikan catatan buruknya pelayanan kesehatan Puskesmas.
“Kami meminta ibu walikota Tangerang Selatan untuk mencopot jabatan kepala dinas kesehatan karena tidak mampu menjalankan tanggung jawab nya dengan baik dan puskesmas tidak menjalankan fungsinya sebagaimana yang tercantum dalam KEPMENKES RI No. 128 tahun 2004, kami mempunyai bukti yang kuat akan tuntutan kami,” ujar Ketua umum HMI Komisariat Pamulang, Aditya Bayu Wardana.
Para anggota HMI Komisariat Pamulang telah melakukan investigasi di banyak puskesmas yang ada di Tangsel. Mereka menyatakan bahwa banyak penyelewengan aturan hukum yang telah terjadi.
“Banyak Puskesmas yang tidak mengikuti jam oprasional yang sudah ditetapkan oleh Kemenaker dan UU nomor 13 tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan serta Perwal Tangsel nomor 4 tahun 2012, pasal 2 serta tenaga medis Puskesmas di Tangsel tidak dapat melaksanakan kewajibannya sesuai dengan pasal 28h dan 34 ayat (1) UUD 1945,” jelas Adit.(nabila)