Monitor, Tangsel- Era digitalisasi membuat banyak hal dilakukan dengan jauh lebih mudah. Tak ada lagi aktifitas yang menitikberatkan pada kerja-kerja fisik, karena semua cukup dilakukan melalui sistem daring.
Begitupun dengan jasa pelayanan salon kecantikan. Kini, mulai tumbuh salon daring home service yang menawarkan beragam perawatan kecantikan dengan mendatangi langsung rumah konsumen.
Kesibukan tentu menjadi salah satu alasan pelanggan tak sempat mendatangi salon di luaran. Oleh karenanya, situasi itu pun dijadikan peluang guna membuka bisnis dengan penyerapan tenaga kerja spesialis.
“Jumlah pekerjanya sekira 220 orang. Mereka kita training secara ketat sesuai SOP, jadi nanti jasa pelayanan yang diberikan itu benar-benar membuat konsumen puas,” ucap Farah Bachtiar, pemilik salon online ‘MirrorMe Homeservice’ di Kebayoran Arcade 5, Block F3/10, Bintaro Sektor 7, Tangerang Selatan, Senin (20/1/2020).
Meski dipesan secara online untuk mendatangi pelanggan, terang Farah, namun jasa pelayanan yang diberikan relatif lebih baik dibanding salon konvensional. Karena prasyarat utama bagi pekerjanya begitu ketat, terutama dalam hal kebersihan.
“Sangat selektif, karena pelayanannya harus lebih baik sehingga konsumen berkesan dan akan memakai jasa itu kembali. Walaupun dari segi harga kita ada sedikit perbedaan,” ucapnya.
Salon online Mirrorme Homeservice memang baru terbatas pada pelayanan di beberapa kota saja, misalnya Jakarta, Depok, Tangerang Raya, dan Bekasi. Sedangkan pelayanan kecantikan yang diberikan di antaranya untuk rambut, facial wajah, make up, spa dan message, lulur, dan sebagainya.
“Kita ingin datang ke tempat langsung tapi kualitasnya lebih baik dari salon pada umumnya. Tapi yang jelas, karena ini hanya jasa yang memanfaatkan tekonologi digital untuk menjalani suatu usaha maka sebenarnya juga tidak membunuh keberadaan salon-salon konvensional,” ungkapnya.
Para pelanggan yang ingin mencoba pelayanan salon online ‘Mirrorme Homeservice’ bisa mengaksesnya di aplikasi Playstore dan Appstore. Hanya saja launching secara resmi baru akan dilakukan pada 21 Februari 2020 mendatang.
“Prospek bisnisnya tinggi, karena kan perempuan zaman sekarang biasanya lihat-lihat produk di mall, terus belinya di online. Mereka bakal memilih kita karena salon online itu kan dinamis, bisa diminta kapanpun,” pungkasnya.(bli)
