CIPUTAT,MT- Selama dua hari (Rabu-Kamis(3-4/8/2016) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Bidang Pembangunan yang mengurusi Unit Layanan Pengadaan (ULP) mengumpulkan laporan serapan realisasi belanja fisik dari masing-masing Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD).
“Hari ini sudah 70 persen laporan dari SKPD. Sisanya kami masih tunggu hingga Kamis (hari ini-red),” kata Widodo, Kabag Pembangunan Setda Tangsel, Rabu(3/8/2016)
Laporan dari sejumlah SKPD lanjut Widodo belum semua terkumpul, maka pihaknya belum bisa memastikan secara jelas berapa presentasi serapan yang sudah dilakukan oleh SKPD. Pengumpulan data tersebut, sangat penting untuk dijadikan sebagai bahan laporan.
“Belum bisa saya sampaikan secara pasti, harus dilihat keseluruhannya. tujuan pengumpulan data ini untuk bahan Rapat Pimpinan (Rapim) kemungkinan dalam waktu dekat,” tambahnya.
Widodo mengatakan, jika serapannya masih minim ia berjarap semua SKPD terutama dinas-dinas yang memiliki pekerjaan fisik dengan jumlah lelang cukup besar agar secepatnya dilakukan. Hal ini untuk mengejar ketertinggalan waktu yang telah lewat.
“Kemungkinan jika serapannya minim kami harap dinas-dinas pemilik anggaran besar dapat mengejar pembangunannya,” ucapnya.
ULP tahun ini melelang 463 paket pekerjaan. Namun dari total itu belum keseluruhan selesai di lelang. Masih ada bebarapa yang belum selesai administrasi lelang.
“Sedangkan batas lelang fisik sebetulnya ada waktunya. Yakni sampai akhir Agustus ini. Tapi jika belum ya harus dilelang ulang,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan, dalam lelang fisik itu sebetulnya tidak dibatasi anggaran murni dan perubahan. Jika belum selesai lelang harus dicoba hingga berhasil dalam satu tahun itu. (mt02)