Monitor, Banten – Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu) akan ditingkatkan pada tahun 2019 mendatang. Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur H. Andhika Hazrumi pada acara Launching Kartu Multiguna Provinsi Banten versi Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dan Penyaluran Bantuan Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (JAMSOSRATU) Provinsi Banten tahun 2018, di Gor Maulana Yusuf Ciceri Kota Serang, Selasa (28/8/2018).
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana, Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Eri T Suryanto dan Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten Fitron Nur Iksan.
Wagub menyampaikan rasa syukurnya pada hari itu karena Jamsosratu bisa di bagikan kepada penerima manfaat, khususnya di Kota Serang. Wagub mengimbau agar Jamsosratu yang di bagikan, masyarakat lebih bijak dalam menggunakannya. Prioritaskan kebutuhan pendidikan, kesehatan, serta mampu mempergunakannya dalam memulai usaha kreatif.
Wagub memberikan apresiasi atas kesungguhan Dinas Sosial Provinsi Banten dalam mensukseskan Jamsosratu 2018. Hal ini sejalan dengan salah satu visi Pemerintah Provinsi Panten yaitu pengentasan kemiskinan di Provinsi Banten. Menurutnya, Wakil Gubernur bersama dengan Gubernur berupaya tahun 2019 mendatang anggaran Jamsosratu dapat ditingkatkan dan diperluas penyebarannya.
Dalam kesempatan itu pula, Wagub juga berkesempatan berdialog dengan peserta penerima Jamsosratu. “Ibu-ibu nanti mengambil uangnya di ATM Bank Banten,” kata Wagub. “Apakah Sudah bisa menggunakan ATM?,” tanyanya kembali. Kemudian Wagub menambahkan, “Kalau belum, Nanti Wagub ajarkan cara menggunakannya,” sambungya
Menurut Wagub, saat ini Gubernur dan Wakil Gubernur terus berupaya agar kedepannya Jamsosratu menjadi titik balik dalam memerangi kemiskinan yang saat ini tengah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Banten.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Dra. Nurhana. M.Si dalam sambutannya mengakui, kegiatan penyaluran Jamsosratu ini memang agak telat karena terdapat kendala. Semestinya penyaluran Jamsosratu bulan Mei atau Juni, akan tetapi baru terlaksana pada bulan Agustus.
“Ada beberapa kendala. Awalnya kartu ingin kami beri foto masing-masing penerima, namun beberapa kendala menjadikan hal tersebut sukar untuk di realisasikan. Meskipun terlambat diharapkan Jamsosratu dapat dimanfaatkan secara bijak oleh penerima,” ujar Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten. (mt03)