Monitor, Tangsel- Kamar Dagang dan Industri Indonesia Paradigma Baru (Kadin PB) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berharap agar iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional maupun lokal tak terganggu dengan pagelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Berkaca pada kinerja ekonomi pemerintah pada tahun 2018 kemarin, maka bisa dikatakan jika capaian targetnya cukup baik. Bahkan perekonomian Indonesia pada tahun 2018 tumbuh positif berdasarkan realisasi penyerapan APBN 2018.
Menurut Wakil Ketua Kadin PB Tangsel, Puji Iman Jarkasih, kini pertumbuhan ekonomi nasional diperkirakan mencapai 5,15 persen, hal itu berdasarkan data laporan Kementerian Keuangan. Angka pertumbuhan tersebut sangat positif di tengah ketidakpastian ekonomi global. Bahkan inflasi, kata dia, dapat terkendali di bawah 3,5 persen.
“Defisit, informasi data terakhir yang saya terima sebesar 1,76 persen dari PDB. Kemudian, keseimbangan primer, ini juga sangat penting sekali, keseimbangan primer negatif Rp1,8 triliun, sudah mendekati nol. Ini patut kita garis bawahi, hasil ini jauh lebih baik,” katanya di Kantor Kadin PB Tangsel, Senin (7/1/2019).
Pemerintah pusat mengklaim, jika capaiannya telah melampaui target APBN yang ditetapkan, yakni sebesar Rp1.942,3 triliun atau 102,5 persen dari APBN 2018. Begitu juga dengan belanja negara yang mencapai 99,2 persen, dari APBN 2018 guna mengejar target pembangunan.
“Semua bisa dilihat dari data BPS yang ada, ada peningkatan disana. Tapi yang terpenting pemerintah baik pusta maupun daerah harus mengingatkan jajarannya agar menguatkan konsolidasi antara sektor riil, dunia usaha, dunia industri dengan moneter dan fiskal mengingat gejolak ekonomi dunia masih terjadi,” sambungnya.
Dilanjutkannya, perekonomian Indonesia akan terus tumbuh dan bisa sejajar dengan negara-negara maju, meskipun ada pula yang memprediksi sebaliknya dari pihak oposisi. Namun jika dilihat secara seksama, justru saat ini adalah momen yang tepat bagi bangsa Indonesia untuk lebih maju dan berdiri sejajar dengan bangsa lain.
“Banyak momen capaian bangsa ini selama tahun 2018. Sehingga, tahun ini (2019) harus meningkatkan apa yang sudah diraih. Harapan kami, Pilpres tetap dalam suasana kesejukan, sehingga tidak memengaruhi geliat investasi dan ekonomi,” jelasnya lagi.
Masih kata Puji, dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 dibutuhkan kondisi ekonomi, politik, sosial, dan budaya yang stabil dan terus meningkat. Ajang Pilpres 2019, tutur dia, tak boleh meruntuhkan capaian-capaian kemajuan yang telah diraih. Karena bagaimanapun, ekonomi daerah sangat dipengaruhi pula oleh kondisi ekonomi nasional.
“Dalam tahap inilah, saya yakin dan optimistis, Pilpres dan Pileg 2019 nanti akan berjalan lancar karena mayoritas masyarakat Indonesia pada dasarnya menginginkan situasi kondusif,” tuturnya.
Oleh karenanya, Kadin PB Tangsel menyerukan kepada pebisnis generasi muda dan milenial, untuk lebih berpartisipasi menjaga iklim investasi baik di daerah maupun secara keseluruhan. Dengan cara, menjaga kepercayaan masyarakat maupun investor dalam berinvestasi.
“Saya berharap generasi muda Indonesia jangan memosisikan diri berhadap-hadapan karena perbedaan pilihan politik. Politik adalah urusan asasi, namun menjaga ekonomi bangsa jauh lebih penting dari semua itu. Indonesia memerlukan lebih banyak pengusaha. Dengan semakin banyak lahirnya wirausahawan akan semakin banyak juga menyerap tenaga kerja,” tandasnya.(bli/mt 01)