Perkuliahan Mahasiswa Baru UMT Didorong Secara Tatap Muka

oleh -

Monitor, Tangerang– Tahun akademik baru 2022/2023, Universitas  Muhammadiyah Tangerang (UMT), Sabtu (27/08/2022) menggelar prosesi masa  ta’aruf (masta) dan program pengenalan studi, almamater (propesa) bagi mahasiswa baru.  Acara  yang diikuti oleh 3.155 dari 3785 mahasiswa baru ini mengambil tema “Bergerak Menembus  Batas dalam Intelektualitas dan Humanitas digelar di Gedung Tangerang Convetion Center, Jalan Merdeka  Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Kegiatan diawali dengan sidang senat universitas yang dipimpin oleh Rektor UMT Ahmad Amarullah selaku ketua senat. Kepada para mahasiswa, Rektor UMT menyampaikan bahwa  kegiatan masta dan propesa bersifat wajib yang harus diikuti oleh mahasiswa baru.

“Sebab apa, ini akan jadi syarat suatu saat ketika mereka hendak menyelesaikan  kuliahnya. Harus punya sertifikat masta. Jadi yang hari ini tidak mengikuti, berarti nanti tahun-tahun berikutnya harus ikut. Apa kepengen sudah mau semester akhir baru nanti ikut masta dan  propesa bareng mahasiswa baru,” tanya rektor.

Rektor UMT Ahmad Amarullah menyebut, adapun aktivitas dalam masta dan propesa para mahasiswa baru, diisi dengan perkenalan diri masing-masing (self introduction) di program studi yang sudah dikelompokkan.  Selanjutnya, mereka akan dikenalkan berbagai kegiatan aktivitas selama kuliah di UMT, baik  akademik maupun non akademik.

“Termasuk mereka bisa aktif berkegiatan tidak hanya  dalam kelas, melainkan di luar kelas seperti di BEM, IMM atau menjadi pecinta alam atau pun aktivitas lain seperti Tapak Suci Putra Muhammadiyah dan lain sebagainya,” tuturnya.

Dengan demikian, tidak hanya jiwanya yang digembleng tapi juga raganya untuk beraktivitas,  sehingga mereka kelak diharapkan berhasil menjadi insan kamil ketika lulus dari UMT. Disinggung terkait sistem  perkuliahan nantinya, rektor menyebut pada tahun akademik 2022/2023 UMT  mendorong sebagian besar perkuliahan dilakukan secaras tatap muka. Terutama yang menjadi prioritas adalah  mahasiswa baru.

“Ini tujuannya agar mereka move on yang selama ini mereka ikut pendidikan di  SMA/SMK, sekarang dia sudah mahasiswa dan bukan siswa lagi. Maka dia harus merasakan  bagaimana mengikuti pendidikan tinggi. Kemudian mahasiswa baru dua tahun lalu atau mereka yang semester IV atau V yang selama ini  kuliah secara daring juga diprioritaskan untuk mengikuti kuliah secara tatap muka,” imbuhnya.

Sebagai informasi, kegiatan masta dan propesa UMT sendiri digelar satu hari penuh ditandai dengan  pemakaian jas almater oleh rektor kepada masing-masing mahasiswa perwakilan fakultas serta pengucapan  janji mahasiswa UMT. (abe)

No More Posts Available.

No more pages to load.