Monitor, Tangsel – Perhelatan menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kian dekat. Pada awal September nanti, fase pendaftaran pasangan calon wali kota dan wakil wali kota akan berlangsung di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Sampai saat ini, telah ada 3 pasangan calon kompak menunjukkan kesiapannya maju bertarung. Di mana di antara mereka terdapat 2 srikandi yang merupakan manifestasi kekuatan politik nasional, yaitu Siti Nur Azizah dan Rahayu Saraswati.
Siti Nur Azizah merupakan putri Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin. Demi fokus mengincar kursi Tangsel 1, dia rela menanggalkan status PNS-nya pada November 2019 lalu sebagai Kepala Subdit Bina Paham Keagamaan Islam dan Konflik Sosial Kementerian Agama (Kemenag).
Azizah pun gencar melakukan konsolidasi politik dan sosialisasi. Terakhir, dia memilih berlabuh ke Partai Demokrat dengan posisi sebagai Wakil Sekjen. Sejurus kemudian, partai yang dinahkodai Agus Harimurti Yudhoyono itu resmi menerbitkan SK rekomendasi mengusungnya di Pilkada Tangsel.
Tentu saja, Demokrat yang hanya memiliki 5 kursi perwakilan di DPRD Tangsel membutuhkan koalisi hingga mencukupi ketentuan 10 kursi. Gayung pun bersambut, PKS yang memiliki 8 kursi di parlemen tertarik bergabung mengusung kadernya, Ruhamaben, mendampingi Azizah.
Surat Keputusan (SK) dukungan itu diserahkan langsung Presiden PKS Sohibul Iman kepada Siti Nur Azizah dan Ruhamaben di Kantor DPP PKS Jalan TB. Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat 14 Agustus 2020. Dengan demikian, telah ada 2 partai yang resmi mengusung pasangan tersebut.
“SK PKS (yang melengkapi SK dari Partai Demokrat) menjadikan kami semakin optimis dan bersemangat untuk berjuang menghadirkan perubahan untuk kemajuan dan kesejahteraan seluruh masyarakat Kota Tangsel,” jelas Azizah.
Pamor Azizah sebagai putri KH Ma’ruf Amin menjadi magnet bagi partai lain yang belum menentukan dukungan, seperti PKB yang memiliki 4 kursi, PAN 2 kursi, dan PSI 4 kursi. Penjajakan terus dimulai. Di samping itu, mesin-mesin pemenangan politik Azizah-Ruhamaben mulai intens bergerak ke akar rumput.
Sementara itu, Rahayu Saraswati yang maju menjadi calon wakil wali kota mendampingi Muhamad merupakan putri dari Hashim Djohohadikusumo, adik kandung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Dia berlatar belakang aktris dan pengusaha.
Namanya muncul belakangan setelah diusung internal Partai Gerindra. Manuver politik pun dibangun, alhasil nama Rahayu akhirnya bersanding dengan Muhamad, calon wali kota yang diusung PDI Perjuangan. Jika dilihat dari jumlah kursi DPRD, duet PDI-P dan Gerindra mengumpulkan total 16 kursi karena masing-masing memiliki jumlah 8 kursi.
Rahayu memang belum terlalu familiar bagi masyarakat Tangsel, dia terakhir menggelar upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 di Monumen Palagan Lengkong, Serpong, 17 Agustus 2020. Keduanya tampil padu padan mengenakan pakaian dan selendang merah putih.
“Kami datang untuk menghormati dan menghargai pengorbanan dari para leluhur, terutama karena juga ada ikatan batin bagi saya. Bagaimana saya menyadari bahwa saya sekarang terpanggil untuk ke Tangsel itu rupanya memang ada panggilan dari leluhur, di mana mereka (Eyang) telah mengorbankan jiwa dan raganya gugur di peristiwa Lengkong,” ucap Saras.
Baik Azizah ataupun Rahayu memang bukan orang-orang biasa. Kedua srikandi ini mewakili 2 trah kekuatan besar yang punya pengaruh terhadap negeri ini. Jika nanti telah resmi mendaftar dan ditetapkan KPU, maka bisa dipastikan persaingan keduanya bakal banyak menyedot perhatian publik.(bli)