Monitor, Tangsel – Pilkada Kota Tangsel yang akan digelar pada 2020 mendatang semakin hangat diperbincangkan. Sejumlah partai politik (parpol) pun sudah mulai angkat bicara soal peluang sejumlah kader internalnya dalam meramaikan perhelatan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Beberapa parpol yang memiliki mayoritas kursi di DPRD Tangsel seperti Golkar, Gerindra, PKS dan PDIP
sudah mulai ancang-ancang menyusun strategi dengan berusaha mendorong kader-kader terbaiknya ikut berkompetisi di pilkada nanti.
Sebut saja, Partai Golkar sebagai partai pemenang di Tangsel kabarnya sudah menyiapkan kader-kader terbaiknya untuk melanjutkan kepemimpinan Walikota Tangsel saat ini yang juga merupakan kader Golkar, Airin Rachmi Diany.
Meski ada nama kuat seperti Andiara Aprillia Hikmat yang merupakan kerabat dekatnya sang walikota Airin dan disebut-sebut sebagai kandidat kuat penerus sang petahana, namun dari internal Partai Golkar kabarnya nama HM Ramlie menjadi salah satu kandidatnya. Ramlie merupakan Ketua DPRD Tangsel saat ini dan menjadi caleg Golkar untuk DPRD Tangsel dengan suara terbanyak dalam Pileg 2019 kemarin.
Dari Gerindra, nama Ketua DPC Gerindra Tangsel, Li Claudia Chandra masih menjadi kandidat kuat untuk merebut posisi kursi Walikota pada pilkada Tangsel nanti.
Sekretaris DPC Gerindra Kota Tangsel Yudi Budi Wibowo mengatakan, bahwa Partai Gerindra akan berusaha mendorong kader internalnya untuk maju pada Pilkada Tangsel mendatang. Salah satu kader terbaik yang didorong adalah Ketua DPC Gerindra Tangsel, Li Claudia Chandra atau yang biasa disapa Alin.
“Gerindra (Pilkada) berusaha internal yang didorong. Bu Alin masuk salah satunya,” ungkap Yudi, yang dihubungi melalui pesan WhatsApp, Senin malam (24/6/2019).
Ditanya soal peluangnya, Yudi mengatakan bahwa, Alin termasuk salah satu kader yang dianggapnya layak untuk maju pada pilkada nanti. “Kami akan menghitung segala kemungkinannya. Tetap kami akan maksimal untuk kader internal,” imbuhnya.
Nama Alin sendiri memang tidak asing lagi. Karena pada pilkada sebelumnya ia berpasangan dengan kader Partai Demokrat Ikhsan Mojo menjadi calon walikota Tangsel. Sayangnya pasangan ini belum beruntung dan harus mengakui kemenangan pasangan Airin-Benyamin Davnie.
PDIP juga tak mau ketinggalan mendorong kadernya. Bahkan, Ketua DPC PDIP Tangsel, Heri Gagarin secara terbuka telah menyatakan kesiapannya untuk maju pada Pilkada Tangsel nanti.
“Kalau semua kader mendukung, Insya Allah saya siap. Karena ini amanah masyarakat Tangsel yang harus saya jalani,” ungkap Gagarin.
Meski begitu, Gagarin menyebut dirinya masih menunggu penugasan partai melalui rekomendasi dari PDIP Pusat. Sebab, kewenangan sepenuhnya soal dirinya maju di Pilkada nanti, semuanya ada di Pusat.
Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selain membuka opsi akan memberi kejutan misalnya dengan mengambil calon dari pusat, PKS juga akan tetap mendorong kader-kader lokal terbaik. Bahkan, kabarnya, saat ini PKS tengah menggodok tiga kadernya untuk dipersiapkan pada pilkada Tangsel nanti. Mereka adalah Siti Chadijah, Ruhamaben dan Arief Wahyudi.
Meski begitu belum ada konfirmasi tentang kabar tersebut. Namun sebelumnya, salah satu Politisi PKS Siti Chadijah mengaku bahwa dirinya memang sudah didukung sejumlah kader PKS Tangsel untuk maju sebagai bakal calon. Meski begitu, ia menyebut jika dukungan tersebut belum final secara partai karena belum mengikuti mekanisme internal partai.
“Di PKS kan ada mekanisme internal, calonnya sih ada tiga. Ibu mah ceritanya ini belum ada keputusan partai, cuma kan karena sudah diamanahkan kita disuruh sosialisasi,” ungkapnya.
Nama Siti Chadijah bukanlah nama baru sebagai usungan PKS di Pilkada Tangsel. Pada pilkada sebelumnya nama Chadijah juga sempat muncul, namun ia kalah saing dan akhirnya PKS memutuskan untuk mengusung pasangan Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie.
Selain nama-nama dari kalangan internal parpol, sejumlah nama dari kalangan birokrat, tokoh hingga aktivis sudah meramaikan bursa kandidat Calon Waikota Tangsel. Diantaranya ada nama Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Sekda Tangsel Muhamad, Anggota DPD RI Andiara Aprillia Hikmat, Tomi Patria, Pengusaha Kemal Pasha, Aktivis TRUTH Suhendar, Aktivis ICW Ade Irawan, dan sejumlah nama lainnya.
Tahapan Pilkada Tangsel sendiri baru akan dimulai pada akhir 2019 ini dan diperkirakan akan memakan waktu satu tahun sebelum pemilihan. (mt01)