Polisi Berhasil Ringkus Istri yang Bakar Suaminya di Ciputat

oleh -

Monitor, Tangsel – Pihak kepolisian akhirnya berhasil meringkus Kristiyanah (53), pelaku yang membakar suaminya, Samsudin (47) hingga mengalami kritis di Jalan Sukamulya, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

Pelaku diringkus di kediaman orang tuanya di Desa Rowokosom, Banyubiru, Semarang, Jawa Tengah, Jumat 5 Februari 2021 malam. Dia menghilang sesaat setelah membakar tubuh suaminya pada Kamis 4 Februari dini hari.

“Tersangka diamankan di kediaman orang tuanya,” kata Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin, Sabtu (06/02/21).

Barang bukti yang diamankan antara lain 1 kantong plastik putih berisi botol air mineral besar yang di dalamnya terdapat cairan bahan bakar. Benda itu ditemukan di bawah jendela lantai 2 rumah korban.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 02.00 WIB, di lantai 2 rumah korban. Kepulan asap dari atap rumah mengagetkan para tetangga, hingga mereka berteriak minta tolong membangunkan warga lainnya.

“Anak saya teriak-teriak ada kebakaran, terus saya bangun keluar liat asap sama api di lantai atas rumahnya,” tutur Aslimun (53), tetangga sebelah rumah korban.

Dia pun lantas menerobos membuka gerbang dan masuk ke dalam rumah korban. Karena posisi gelap dan bau asap begitu menyengat, Aslimun mengurungkan niat untuk naik ke lantai atas dan memilih memanggil para tetangga lainnya guna memadamkan api.

“Kondisi gelap semua, saya mau naik nggak jadi. Akhirnya saya teriak biar warga pada bangun. Waktu saya ke pintu belakang, ternyata dia (korban) ada di bawah. Badannya udah kebakar semua, udah parah kondisinya,” ucapnya.

Warga yang berdatangan lantas mengambil air untuk memadamkan api di lantai atas. Sebagian lain memberi pertolongan kepada Samsudin yang seluruh pakaiannya telah terkoyak api hingga hanya menyisakan pakaian dalam.

“Dia (korban) tinggal pake pakaian dalam, jadi waktu itu dilariin ke rumah sakit buah hati sini yang dekat. Nggak tahu karena apa, tapi memang itu udah lama si istrinya itu dibilang depresi sama cemburuan terus,” sambungnya.

Pantauan TKP, kondisi lantai atas rumahnya yang terbakar. Rupanya titik awal api berasal dari dalam kamar yang ditempati korban. Seluruh isi di kamar itu ludes terbakar seperti kasus, lemari pakaian, dan perabot lainnya. Beruntung api cepat dipadamkan sebelum menyebar ke bagian ruangan lain.

Ketua RT02 Odih Sidin (61), menerangkan, Samsudin tinggal bersama istri dan 2 anak gadisnya di rumah baru itu baru sekira 2-3 tahun terakhir. Rumah mereka sebelumnya tergusur proyek tol, lantas uang gusuran digunakan membangun rumah baru dengan 2 lantai.

“Tadi malam saya kurang tahu persis kejadian, karena posisi saya lagi kerja jaga malam. Terus anak saya telepon minta saya pulang karena ada kebakaran. Saya sampai sini, udah selesai, api sudah padam, korban udah dibawa ke rumah sakit,” terang Odih yang berprofesi sebagai sekuriti perumahan.

Warga tak menemukan keberadaan istri dari korban di lokasi. Diduga, perempuan yang mengalami depresi itu kabur meninggalkan rumah sesaat setelah membakar suaminya. Di lokasi ditemukan ada botol berisi bensin serta pisau di dalam kamar yang terbakar.(bli)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.