PSBB Hari Kedua di Tangsel, Stasiun KRL Lengang

oleh -
Memasuki hari kedua pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Minggu(19/4/2020) Stasiun KRL Lengang

Montor, Tangsel – Memasuki hari kedua pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Minggu(19/4/2020) berbagai moda transportasi umum pun diingatkan untuk melakukan penyesuaian mengikuti ketentuan yang ditetapkan.

Pantauan pada beberapa stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) menunjukkan sepinya aktifitas penumpang. Seperti terlihat di Stasiun Rawa Buntu dan Stasiun Serpong, suasana lengang begitu terasa. Beberapa KRL yang melintas nyaris tanpa penumpang.

“Penurunan itu drastis sejak awal-awal wabah ini mencuat di Jakarta, sekitar 40 persen. Sekarang kalau hari biasa paling banyak penumpang mencapai 4 sampai 5 ribu orang. Tapi kalau Sabtu, Minggu, begini jumlahnya jauh di bawah itu,” terang Iskandar, Kepala Stasiun Rawa Buntu di lokasi.

Kedatangan KRL sebenarnya berlangsung normal, hanya saja memang turun-naik penumpang jarang terlihat. Di sudut-sudut peron, hanya ada satu atau dua penumpang yang duduk menunggu. Begitupun kondisi di dalam gerbong KRL, setiap gerbong paling banyak hanya terisi sekira 9 orang.

Suasana yang sama nampak di Stasiun Serpong. Kepadatan penumpang tak terlihat sama sekali. Beberapa KRL yang sempat berhenti, hanya mengangkut 3 sampai 5 penumpang tujuan Stasiun Tanah Abang, Jakarta.

“Lagi mau ada perlu ke Bekasi, ke Tanah Abang dulu. Dari kemarin sudah sepi, apalagi hari Sabtu-Minggu. Tapi memang karena hari ini baru mulai PSBB jadi makin tambah sepi,” ucap Maryani (38), penumpang KRL di Stasiun Serpong.

Pemberlakuan PSBB di Kota Tangsel sendiri mengatur pula soal ketentuan pada moda transportasi umum, termasuk KRL. Di antaranya adalah soal pembatasan penumpang hingga 50 persen, jam operasional dari pukul 05.00 WIB hingga 19.00 WIB, penggunaan masker, hingga pengecekan suhu tubuh.(bli)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.