Monitor, Tangsel–Puluhan remaja yang diduga sedang mabuk-mabukan di Komplek Pertamina, Kelurahan Pondok Ranji Kecamatan Ciputat Timur dibubarkan oleh pihak Kepolisian Resort (Polres) Tangerang Selatan, Kamis, 26 September, dini hari.
Hal tersebut berawal dari aduan masyarakat yang merasa resah dengan adanya puluhan remaja yang kumpul di depan sekolah SMPN 10 Kota Tangsel yang terletak di Komplek Pertamina, Jl. Yaktapena Raya No.8, Pondok Ranji.
“Kalau kami memang hanya giat patroli biasa, karena ada informasi di Pondok Ranji ada sekumpulan remaja yang mengganggu kenyamanan masyarakat. Mereka berkumpul sekira pukul 02.00 WIB dinihari. Makanya kami mengarah ke lokasi,” kata Dicky salah satu anggota Polsek Ciputat Timur.
Sesampainya di lokasi, ternyata puluhan personil dari Polres Tangsel sudah berada di Komplek Pertamina.
“Jadi Informasinya, ada masyarakat yang merasa terganggu dengan adanya perkumpulan sejumlah remaja. Bahkan saat kita periksa, dilokasi sekelompok remaja tersebut usai meminum minuman keras. Akhirnya kita amankan puluhan botol minuman keras yang sudah kosong dan ada beberapa botol yang masih utuh,” imbuhnya
Puluhan remaja tersebut juga mencoret- coret spanduk dengan kalimat yang tidak jelas dan menempelkanya di gapura komplek Pertamina.
Mendapat informasi tersebut, tokoh masyarakat sekitar Zaenal Boby mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan atas tindakan remaja tersebut.
“Menurut saya ini tidak pantas, jika memang punya maksud tersendiri berkaitan dengan spanduk yang mereka pasang, harusnya mereka izin dulu ke lingkungan atau kepolisian terdekat, karena ini memicu adanya keributan atau mengganggu kondusifitas wilayah tentunya,” Kata Boby.
Ia juga mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan para warga sekitar untuk tidak segan-segan menegur atau melaporkan ke pihak yang berwajib jika hal tersebut terulang kembali. (mt01)