Monitor, Tangsel- Sejumlah nama dari kalangan pengusaha, politisi, birokrasi, aktifis, pegiat anti korupsi, driver ojol hingga tukang galon telah terdaftar sebagai bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Bahkan mereka kini tengah mengikuti tahapan seleksi akhir dari sejumlah partai politik yang membuka penjaringan calon Wali Kota Tangsel.
Yang menarik, di luar nama-nama itu muncul pula adanya permintaan masyarakat tentang figur Wakil Wali Kota yang pantas disandingkan dalam Pilkada Tangsel kali ini.
Praktisi politik dan aktifis HAM asal Papua, Simon Metalmety menganggap, perlu adanya tokoh masyarakat Tangsel yang berani mencalonkan diri. Figur itu harus pula memiliki basis massa yang kongkrit.
“Banyak nama-nama yang sudah populer menyatakan diri maju di pilkada, padahal posisi wakil walikota sangat penting juga jika bisa di ambil dari tokoh masyarakat yang sudah dikenal luas dan paham tangsel,” ucap Simon kepada wartawan, Minggu ( 19/1/2020).
Menurut Simon ada beberapa pilihan yang bisa dikategorikan sebagai Wakil Wali Kota asalkan memenuhi harapan dan aspirasi warga, yang juga dikenal dekat dan tidak pernah menyinggung soal SARA.
Masih kata Simon, Figur politisi senior dan anggota DPRD Golkar seperti HM Ramlie dinilai sangat pantas dipasangkan dengan Cawalkot yang sudah populer di mata masyarakat.
” Kemarin warga menyebut ada 4 tokoh masyarakat populer (Lurah Tomi Patria, Sekda Muhamad, Bambang Sudiyono, dan Yardin Zulkarnaen) yang pantas lolos sebagai calon Wali Kota Tangsel maka perlu juga di pasangkan oleh figur yang populer,” imbuhnya.
Menurut Simon, anggota DPRD sangat memungkinkan untuk digandengkan sebab sudah terpilih dan memiliki basis massa secara hitungan politik.
“Memang banyak tokoh berpotensi tetapi menurut saya tokoh masyarakat juga politisi senior seperti HM Ramlie sangat gampang diingat malah sudah dikenal warga sebagai anggota dan pernah menjadi ketua DPRD Tangsel”. ungkap Simon.
Simon melanjutkan, terkadang pilihan partai akan jauh berbeda dengan harapan warga. Oleh karenanya perlu juga partai politik sesekali mendengar aspirasi dan pilihan warga jika ingin pasangan calonnya memenangkan Pilkada tangsel.
Sementara pegiat literasi asal Tangsel Odjie M.AA menyebutkan jika tokoh masyarakat dan politisi golkar HM Ramlie atau yang biasa di sapa Haji Abi adalah pribumi yang pantas dipilih berdasarkan keinginan warga Tangsel
“Dia pribumi asli yang selama ini berjuang untuk kepentingan masyarakat. Sangat peduli, anak tangsel yang siap membangun dan menjaga nama baik trah betawi tangsel dan tidak kenal lelah, juga gigih membantu warga,” terang Odjie
“Saya kenal beliau sejak 30 tahun lalu, Mottonya, dia (HM Ramlie.red) tidak mau merusak nama baik gara-gara korupsi. Kalau memang mau menjadi koruptor mau lari kemana? ini kampung halamannya. Artinya kejujuran prinsip utamanya sebagai seorang muslim,”pungkas Odjie.(bli)