Monitor, Kab.Tangerang – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, menggelar rapat koordinasi dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kronjo, terkait revitalisasi Pasar Kronjo yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2021.
Rapat koordinasi yang dihadiri Jajaran Direksi Perumda Pasar NKR Kabupaten Tangerang, Camat Kronjo, Kapolsek Kronjo, Danramil Kronjo, Pengembang, Perwakilan Pedagang Pasar Kronjo serta tokoh masyarakat itu, di gelar di Rumah Makan Sunda di Kawasan Telaga Bestari, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (12/3/21) sore.
Direktur operasi (Dir.Ops) Perumda Pasar (NKR) Kabupaten Tangerang, H Ashari Asmat mengatakan, rapat ini mempresentasikan program koordinasi terhadap rencana pemindahan pedagang ke lokasi penampungan pedagang sementara (TPPS) sebagai rangkaian dari rencana pembangunan Pasar Kronjo.
Menurutnya, pihak Muspika sudah sepakat dan menyatakan bahwa pembangunan Pasar Kronjo harus segera dilaksanakan.
“Alhamdulillah Muspika sepakat pembangunan harus dilaksanakan dan mereka sangat mendukung program yang kita lakukan,” kata Ashari, usai menggelar rapat koordinasi dengan Muspika, di Kawasan Telaga Bestari, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (12/3/21).
Terkait kenapa harus dilaksanakan tanggal 15 Maret 2021, Ashari menegaskan, pihaknya telah memberikan argumentasinya bahwa Perumda Pasar melihat kearifan lokal karena para pedagang juga ada masa panennya pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
“Pada tanggal 15 Maret 2021, semua pedagang di eksisting (bangunan pasar lama) Pasar Kronjo sudah harus pindah ke TPPS, artinya kalau masih ada perbaikan-perbaikan masih ada selang waktu sebelum bulan puasa, karena perhitungan saya kalau tanggal 15 masuk masih ada waktu satu bulan sebelum bulan puasa,” jelasnya.
Ashari memastikan, tanggal 15 Maret 2021, pembangunan Pasar Kronjo akan dilaksanakan yang dimulai dengan pemagaran di eksisting (bangunan pasar lama).
“Setelah pedagang pindah ke TPPS, pembangunan diawali dengan pemagaran kasawan pasar,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Krojo, H.Satibi menambahkan, bahwa pembangunan Pasar Kronjo harus segera dilaksanakan agar bisa mendongkrak ekonomi masyarakat.
“Ya, lanjutkan aja pembangunan dan saya sangat mendukung, karena ini untuk kepentingan masyarkat,” singkatnya.
Sebelumnya, rencana relokasi pedagang ke TPPS juga disambut gembira para pedagang yang berharap agar Pasar Kronjo segera di revitalisasi.
“Alhamdulillah, saya sangat gembira mau di pindah ke TPPS, dan ini memang sudah lama kami tunggu-tunggu,” kata Sobri salah satu pedagang komoditi ayam, saat di jumpai di TPPS Pasar Kronjo, Kabupaten Tangerang, Rabu (10/3/21).
Sobri yang mengaku sudah 20 tahun berjualan di Pasar Kronjo ini, berharap agar pembangunan Pasar dapat segera dilaksanakan.
“Ya, kalau bisa secepatnya di bangun, coba lihat aja sendiri kondisi di pasar yang lama, sudah parah dan udah ngga layak buat jualan,” sebut Sobri.
Menurutnya, seluruh pedagang pasti mendukung rencana relokasi pedagang ke TPPS dan revitalisasi Pasar Kronjo.
“Saya yakin semua pedagang mendukung dan setuju, karena pembangunan Pasar ini buat kebaikkan bersama, supaya kita lebih nyaman berjualan,” ujarnya.
Diketahui, jumlah pedagang di Pasar Kronjo yang menempati eksisting (bangunan pasar lama) ada sekitar 500 pedangan dan ada 31 pedagang yang mendirikan kios dilahan lahan milik Perumda Pasar (NKR) Kabupaten Tangerang. (mt02)