Monitor, Kabupaten- Ratusan mahasiswa dan pelajar kembali melakukam aksi demonstrasi yang kelima kalinya di depan kantor Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Rabu (04/10/2023).
Dalam aksi Demonstrasi tersebut mahasiswa dan pelajar menuntut agar Pj. Bupati dan Pemkab Tangerang menutup akses jalan untuk mobil dump truck di perbatasan wilayah Kecamatan Kosambi dan Teluknaga.
Pasalnya, menurut mereka , mobil-mobil dump truck tersebut tidak mengikuti aturan yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang, dan bahkan muatannya melebihi batas kapasitas.
“Pj Bupati Tangerang sepertinya tutup mata, berkali-kali mahasiswa dan pelajar melakukan aksi Demonstrasi di depan kantor Kecamatan Kosambi,” ujar Pudin selaku koordinator aksi.
Para mahasiswa dan pelajar tersebut, menuntut agar Penjabat Bupati Tangerang untuk bersikap tegas dan berani menutup jalan bagi dump truck yang lewat dan karena melanggar Perpu No. 12 tahun 2022
“Padahal mobil-mobil dump truck itu jelas-jelas telah melanggar aturan hukum yang telah dibuat oleh pemerintah pusat dan juga Kabupaten Tangerang,” tegasnya.
Perlu diketahui, sebelum dilakukannya aksi demonstrasi para mahasiswa dan pelajar tersebut, awalnya terjadi insiden kecelakaan lalulintas dengan terlindasnya seorang anak berusia 6 tahun di Desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga, dan sebelumnya juga sudah banyak terjadi peristiwa kecelakaan lalu-lintas akibat adanya aktivitas mobil dump truck di dua wilayah Kecamatan Kosambi dan Teluknaga yang menimbulkan korban jiwa akibat terlindas mobil Dump Truck dari proyek milik PT. Agung Sedayu yang sedang dikerjakan saat ini.
Sementara itu aksi demonstrasi tersebut juga mendapat pengawalan dari gabungan aparat kepolisian, Dishub dan juga Satpol PP Kabupaten Tangerang. (Abe)
