Monitor, Serpong – Guna menciptakan para enterpreneur muda, pihak Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (25/4/2017) melakukan pelatihan pengembangan SDM ekonomi kreatif disektor pariwisata kepada ratusan pelajar SMK, di Resto Kampung Anggrek, Serpong.
Pelaksana tugas(Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangsel, Khaerudin menjelaskan bahwa, kegiatan pelatihan tersebut dilakukan untuk memotivasi para pelajar di Tangsel agar bisa meningkatkan kreativitas mereka dalam menciptakan produk-produk yang bisa menghasilkan nilai ekonomi.
Dihadapan ratusan peserta pelatihan, Khaerudin mencontohkan bahwa Jepang merupakan salah satu negara yang warganya memiliki SDM handal dalam membangun negara. Sehingga meskipun memiliki sumber daya alam (SDA) yang terbatas tapi mereka tetap menjadi negara maju.
“Masa depan Indonesia ada ditangan kalian semua, sebagai generasi penerus bangsa tentunya harus siap dalam menghadapi persaingan global,” kata mantan Kepala Kantor Perpustakaan Daerah itu.
Dengan program pelatihan tersebut, para pelajar Tangsel diharapkan bisa menjadi entepreneur muda yang siap dalam menghadapi tantangan zaman.
“Para pemuda harus bisa melakukan banyak inovasi dan kreativitas,” tuturnya.
Sebelumnya pihak Dinas Pariwisata juga melakukan pelatihan pengembangan SDM kepada para guru PAUD. Sehingga para peserta yang di latih itu bisa menularkan kepada anak didiknya di sekolah masing-masing.
Hal serupa juga diharapkan kepada para pelajar SMK yang mengikuti kegiatan pelatihan.Mereka diarahkan agar memiliki kemampuan untuk mengembangkan ekonomi kreatif.
“Untuk memiliki daya saing, tentunya para pemuda harus diarahkan agar bisa melakukan ekonomi kreatif. Dengan begitu tentunya dapat mengurangi jumlah pengangguran, sebab mereka bisa menciptakan lapangan kerja sendiri,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Kepala bidang Ekonomi Kreatif, H.Kuswanda menambahkan bahwa, kali ini peserta pelatihan oleh ratusan pelajar yang berasal dari delapan SMK yang ada di Kota Tangsel baik negeri dan swasta.
“Arahnya mereka menjadi pelaku ekonomi kreatif setelah lulus nanti. Mungkin kedepannya akan dilakukan pameran untuk ekonomi kreatif,” pungkas Kuswanda. (mt01)