Monitor, Serpong- Sebanyak 150 Startup dari berbagai wilayah di Indonesia mengikuti Starthub Connect 2018 di Indonesia Convension Exhibition (ICE) BSD, Pagedangan, Tangerang.
Event itu dikemas dalam berbagai rangkaian acara, diantaranya berbentuk seminar yang membahas seputar pengetahuan bisnis dan teknologi pendukung, percepatan bisnis antara startup dengan calon investor, dan pameran sekira 150 booth startup lintas sektoral.
Starthub Connect 2018 sendiri diyakini mampu mempertemukan perusahaan-perusahaan Startup di Indonesia yang inovatif dan memiliki ide revolusioner. Acara ini juga menjadi sarana bagi perusahaan Startup lokal untuk unjuk gigi menarik minat para investor.
Sejumlah perusahaan dan lembaga turut serta mengikuti Starthub Connect 2018, antara lain Bekraf, Sinarmas Land, PT Computrade Technology International, iCIO Community, ModalRakyat, Kredit Pintar, Prudential, Amazon Web Service, IBM, Alibaba Cloud, IDX, Incubator, Go Work, Digital Innovation Lounge, dan Asosiasi Digital Kreatif Indonesia.
Salah satu peserta dari agen Startup Fintech ModalRakyat yang ditemui, Rizky, memaparkan, jika Startupnya mendukung penuh program pemerintah yang memajukan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam negeri melalui pembiayaan modal.
“Kita hanya memberi pendanaan pada sektor UMKM saja, jadi untuk UMKM yang sudah memiliki CV (Comanditaire Venootschap) dan PT (Perseroan Terbatas) dana yang kami berikan mencapai Rp1,2 miliar. Event ini sangat efektif, karena konsumen yang datang itu rata-rata mengunjungi booth fintech, dan mencari tahu bagaimana proses pendanaan bagi usaha UMKM,” papar Rizky, Jumat (14/9/2018).
Dikatakan Rizky, ajang expo Starthub Connect sangat efektif dalam menambah jaringan perusahaan tempatnya bekerja. Perusahaan Fintech ModalRakyat yang baru berdiri hampir satu tahun lalu itu, disebut sebagai salah satu Fintech yang ramai didatangi konsumen UMKM maupun calon investor.
“Sejauh ini banyak yang menanyakan mekanisme peminjaman untuk usaha, berinvestasi, ada juga yang menawarkan kerjasama dengan saling mengisi kebutuhan masing-masing. Kami memang menjadikan event ini untuk mencari peluang kerjasama itu,” imbuhnya.
Pemerintah pusat dalam hal ini Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mendukung Starhub Connect yang akan menjadi konfrensi tahunan. Dimana ajang tersebut juga mendorong pengembangan ekosistem Startup di Indonesia, dengan mempertemukan investor pemula, calon investor, penggiat Startup, pakar teknologi, dan pemerintah sendiri.
“Kami tentu sangat mendukung segala upaya untuk memajukan enterpreneur startup dalam negeri,” terang Hari Santosa Sungkari, Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
Penyelenggaraan Starthub Connect sengaja memilih lokasi di ICE BSD yang secara sarana telah mendukung pelaksanaan sebagai kota masa depan serta pionir Integrated Smart Digital City di Indonesia.
“Kami terus meningkatkan komitmen dalam menjadikan BSD City sebagai kota masa depan dan pionir Integrated Smart Digital City di Indonesia dengan mendukung event-event skala lokal hingga internasional, salah satunya Starthub Connect 2018 ini,” jelas Irawan Harahap, Digital hub Project Leader.
Menurut Irawan, beragam infrastruktur dan fasilitas telah disediakan demi menjadikan kawasan tersebut sebagai Smart Digital City. Sehingga tentunya, dengan peningkatan fasilitas dan sarana-prasarana itu nantinya akan mendukung pula pertumbuhan ekonomi digital Indonesia serta beragam transformasi industri yang mengikutinya.
“Kami bangga karena usaha menjadikan Smart Digital City itu membuat kami kerap dipercaya oleh berbagai pihak sebagai jantung industri ekonomi digital Indonesia,” pungkasnya.(bli)
