Monitor, Tangsel- Pengakuan mengejutkan dibeberkan oleh guru Rumini (44) ihwal kasus pemecatannya yang disebut terkait pengungkapan praktik Pungutan liar (Pungli) di SDN Pondok Pucung 02, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).
Dikatakan Rumini, dia didatangi dua utusan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel yang berasal dari tim Investigasi Inspektorat, pada Selasa 2 Juli 2019. Lantas keduanya menanyakan banyak hal tentang kasus Pungli yang tengah mencuat.
Sayangnya, kedatangan tim Investigasi itu bukan menggali data dan fakta yang diungkap Rumini. Melainkan menawarkan penyelesaian secara kekeluargaan dan perdamaian. Sontak Rumini menolak , dia bersikeras akan melanjutkan laporan Pungli hingga ke meja hijau.
“Kemarin berdua (Tim Inspektorat) ke rumah. Terus tanya-tanya soal yang ramai diberitakan soal Pungli itu. Lalu dia bilang, secara kekeluargaan saja lah bu, namanya ibu kan warga Tangsel, apapun itu ya kita bikinlah seenak-enaknya bu, sekondusif mungkin,” terang Rumini menirukan perkataan petugas Inspektorat yang datang, Rabu (3/7/2019).
Dilanjutkan Rumini, apapun yang diiming-imingi untuk meredam soal Pungli itu tak akan membuat pendiriannya goyah. Termasuk dengan menawarkan, agar dia mengajar kembali di sekolah.
“Kalaupun ditawarkan, saya enggak mau kembali mengajar di sana. Saya enggak tahu dia mau mengajak kembali mengajar lagi atau enggak, intinya petugas itu mengajak kekeluargaan,” jelasnya.
Sementara Ketua Tim Pemeriksaan Khusus Inspektorat Kota Tangsel, Sulhan, berkilah tidak menawarkan perdamaian saat menyambangi kediaman Rumini. Dia hanya mengaku jika tujuannya menemui Rumini untuk mencari informasi.
“Kalau kita kan audit, itu mah istilahnya bukan kami. Yang penting secara fakta kami datang menggali informasi, nanti kita ramu,” katanya kepada wartawan dikonfirmasi terpisah.
Dijelaskannya, pemeriksaan terhadap tuduhan Pungli yang disampaikan Rumini butuh didalami dan dikroscek. Nantinya hasil pemeriksaan itu akan disampaikan langsung kepada Wali Kota Airin Rachmi Diany.
“Semua masih proses, nanti laporan kami sampaikan ke pimpinan. Sebagai sumber informasi kita gali, kita akan dalami secara objektif dan proporsional, nanti kita akan audit,” pungkasnya.(bli)