Monitor, Tangsel – Remaja putri rentan terkena anemia atau kekurangan darah, karena itu Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memberikan tablet penambah darah untuk remaja putri siswi SMA/Sederajat di Tangsel.
Pemerintah akan menyediakan obat penambah darah ini untuk digunakan secara gratis oleh siswa Tangsel dan akan disebarkan melalui UKS yang ada di sekolah masing-masing. Pendataan akan dilakukan oleh pihak Dinas Kesehatan setempat sehingga nantinya mampu mengcover seluruh kebutuhan tablet yang ada.
Menurut Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, pemberian tablet penambah darah ini bertujuan untuk mencerdaskan dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) khususnya remaja putri di Kota Tangsel.
“Salah satu sumber manusia yang cerdas itu kan, harus sehat. Gejala kekurangan darah itu sudah banyak terjadi. Jadi untuk mengingatkan, pemkot mengadakan kampanye minum tablet penambah darah,” ujar Benyamin Davnie, saat pemberian tablet penambah darah di Gedung Graha Widya Bakti, Puspiptek, Setu, Kamis (12/9/2019).
Benyamin mengatakan, bahwa siswa perempuan dipilih sebagai salah satu sasaran yang tepat pemberian obat penambah darah karena perempuan memang paling rentan mengalami kekurangan darah.
”Kebanyakan dari siswi perempuan ini menganggap kekurangan darah atau anemia hal biasa. Padahal, ada hal yang harusnya diingatkan. Ya mengantuk, lemas itu sudah jadi gejala. Jadi mereka harus peka, dengan tubuhnya sendiri. Dari kampanye inilah mereka diingatkan,” ujar Benyamin. (mt02)