Monitor, Kabupaten,- Menyambut pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Teluknaga, Kabupaten Tangerang, menggandeng Karang Taruna (Katar) dan KNPI Kecamatan Teluknaga untuk melakukan penyemprotan disinfektan diseluruh ruangan dan halaman sekolah, pada Jumat (24/9/2021).
Kepala SMPN 3 Teluknaga, Eti sumiyati.S.pd menyampaikan, kegiatan penyemprotan disinfektan di seluruh aera SMPN 3 Teluknaga adalah langkah untuk mensterilisasi sekolah dalam menyambut pembelajaran tatap muka(PTM) terbatas yang akan segera di laksanakan pada Senin (27/9/2021) besok.
Kata Eti, pihak sekolah juga telah menyiapkan infrastruktur pemberlakuan protokol kesehatan dengan ketat seperti menyiapkan alat ukur suhu tubuh, tempat mencuci tangan, masker dan yang lainnya.
“Persiapan ini sebagai tindakan preventif untuk mencegah penyembaran Covid-19 di sekolah, sesuai surat edaran No.420/3110/2021 yang di tanda tangani Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, tentang penyelengaraan uji coba pembelajaran tatap muka tahun pelajaran 2021-2022 di Kabupaten Tangerang,” kata Eti dalam keterangan tertulis yang diterima monitortangerang.com, Jumat (24/9/21).
Eti menjelaskan, bahwa hampir 72% dari jumlah populasi peserta didik di SMPN 3 Teluknaga telah mengikuti vaksinasid atau dari jumlah 652 peserta didik yang telah di vaksin lebih kurang sekitar 468 siswa.
Dalam ruang kelas saat PTM, tambah Eti, nantinya hanya akan di isi 50% dari kapasitas ruangan.
“Jadi setiap ruang kelas hanya di isi oleh 18 siswa dan pembelajaran pun kami bagi menjadi dua sesi,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kecamatan Teluknaga, Prayogo Ahmad Zaidi mengapresiasi kebijakan Pemerintah Daerah yang teleh mengizinkan sekolah untuk melakukan PTM terbatas.
“Kami dari unsur pemuda mengapresisasi langkah dan kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang yang memberikan izin pada satuan pendidikan untuk melaksanakan PTM terbatas,” kata Yogo.
Menurutnya, SMPN 3 Teluknaga sudah dengan baik menyediakan opsi layanan tatap muka terbatas dengan persiapan protokol kesehatan yang begitu ketat sesuai keputusan bersama 4 empat menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pemdemi.
“Selamat melaksankan pembelajaran tatap muka adik-adiku, manfaatkanlah waktu sebaik mungkin karena perjuangan kalian dalam menuntut ilmu di masa pendemi ini begitu berat dan terus semangat para guru kalian tetap pahlawan tanpa tanda jasa.” ungkapnya. (mt02)
