Monitor, Kota- Menyambut datangnya tahun baru Islam 1 Muharram 1441 H yang jatuh pada, Minggu (01/9/ 2019), sejumlah warga Kp. Cipete yang tergabung dalam Paguyuban Pengajian RT 01/01, Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang menggelar kegiatan kerja bakti bebersih lingkungan.
Dengan berbagai kelengkapan alat kerja, seperti sapu, cangkul, golok, pengki, karung serta mobil pickup, warga nampak terlihat antusias dan kompak saat membersihkan sejumlah jalan, drainase yang ada dilingkungan tersebut dari tumpukan serta sumbatan sampah.
Turut hadir di kegiatan itu, Lurah Cipete Solihin, Ketua RT 01 Siti Umamah, Ketua Paguyuban Pengajian H. Budiman serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.
“Ya, kerja bakti ini untuk menjaga agar lingkungan tetap bersih, sekaligus menjadi ajang silaturahmi sesama warga dilingkungan,” kata Ketua Paguyuban Pengajian RT 01, H. Budiman, saat ditemui di lokasi kegiatan, Minggu (01/9/2019) pagi.
Selain itu, kerja bakti ini juga sebagai bagian dari meningkatkan keimanan dan rasa syukur dalam menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1441 Hijiriah.
“Semoga di tahun baru hijriah ini masyarakat semakin rukun dan kompak, terutama dalam menjaga kebersihan di lingkungan. Karena kebersihan itu kan sebagian daripada iman,” tutur pria yang menjadi salah satu pelopor berdirinya paguyuban di lingkungan tersebut.
Lebih lanjut ia menjelaskan, keberadaan Paguyuban Pengajian di RT 01 RW 01 Cipete ini, sedianya sudah berjalan selama 7 tahun. Selain kegiatan pengajian, paguyuban yang di pimpinnya itu juga memiliki sejumlah program sosial di lingkungan, seperti santunan anak yatim, memberikan bantuan dana bagi warga yang sedang mengalami musibah sakit atau musibah kematian.
Sebab, kata dia, di paguyuban pengajian ini ada dana sumbangan sosial sebesar Rp5.000 per anggota setiap minggunya. Dana tersebut di bagi menjadi dua alokasi, Rp3000 untuk dana sosial, dan Rp2000 untuk dana kematian.
“Jadi kalo ada anak yatim piatu yang tidak mampu sekolah kita biayai, ada anggota paguyuban yang sakit (opname) kita juga berikan bantuan. Besarnya sih cuma Rp200 ribu, ini sebagai dana pancingan bagi teman-teman anggota yang mau urunan untuk membantu warga yang sedang di rawat di rumah sakit. Sedangkan untuk yang meninggal kita berikan bantuan sebesar Rp 2 juta dari dana paguyuban,” ujarnya.
“Pengajian di paguyuban (warga) ini kan sistemnya dari pintu ke pintu. Misalnya untuk minggu ini di rumah siapa, terus minggu selanjutnya di rumah siapa lagi, jadi seperti itu. Dan setiap per enam bulan, pengurus paguyuban juga memberikan laporan saldo kas kepada anggota. Kita berikan print out saldonya, sebab uangnya kan kita simpan di Bank,” tambahnya.
Sementara, Lurah Cipete, Solihin, yang ikut serta dalam kegiatan kerja bakti itu, sangat apresiasi dan bangga atas kegiatan positif yang selama ini dilakukan oleh Paguyuban Pengajian dilingkungan RT 01/01.
“Saya ucapkan terimakasih kepada semua warga di RT 01 ini. Mereka begitu kompak dalam menjaga kebersamaan dan sangat menyadari tentang pentingnya kebersihan lingkungan,” ucapnya.
Pihaknya pun berharap hal ini menjadi contoh positif, serta dapat memotivasi warga di lingkungan lainnya.
“Marilah kita bersama-sama peduli terhadap lingkungan. Jangan membuang sampah di sembarangan tempat, terutama di kali atau di saluran air,” pungkas pria yang akrab disapa Elso ini. (mg1/ben