Monitor, Kota Tangerang – Para ulama diharapkan dapat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dalam memberikan dakwah kepada masyarakat Kota Tangerang khususnya para generasi muda.
Hal itu disampaikan Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah saat membuka kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke 12 Majelis Ulama Indonesia Kota Tangerang di ruang Akhlakul Kharimah, gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Sabtu (24/11/2018).
Rakerda MUI Kota Tangerang tersebut diikuti sebanyak 160 Peserta yang terdiri dari 100 pengurus MUI Kota,39 unsur ketua, sekretaris dan bendahara MUI kecamatan, serta perwakilan berbagai organisasi kemasyarakatan.
“Misalnya dakwah melalui media sosial seperti yang sekarang sedang tren,” kata Arief dalam acara yang bertema “Revitalisasi & Konsolidasi Organisasi Untuk Meningkatkan Kinerja MUI Dalam Melayani Umat”.
“Enggak perlu terlalu lama tapi pesan dari dakwahnya bisa sampai ke orang – orang,” sambungnya.
Wali Kota menambahkan agar para ulama bisa memanfaatkan masjid sebagai tempat yang bisa menjadi media dalam memberdayakan umat dan sebagai pusat peradaban.
“Contohnya Masjid Raya Al Azhom, sebagai masjid terbesar di Kota Tangerang harus mampu membantu masjid lain dan umat di sekitarnya,”
“Kasnya kan besar jadi bisa digunakan untuk bantu masjid sekitar yang dananya lebih sedikit,” tegas Arief.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Tangerang H. Edi Djunaidi Nawawi menjelaskan MUI harus bisa menjadi jembatan dalam menunjukkan kecintaan terhadap kota Tangerang dengan bersatunya seluruh masyarakat kota Tangerang walaupun berbeda latar belakang.
“Kita harus kuatkan ukhuwah basyariyah di Kota Tangerang,” tutup Ketua MUI. (mt01)