Monitor, Pamulang – Kota Tangerang Selatan (Tangsel) makin menunjukkan geliat pertumbuhan pembangunan rumah tapak dibeberapa lokasi yang berdekatan dengan area strategis. Hal itu menyusul dengan meningkatnya kebutuhan kalangan Urban terhadap tempat tinggal di wilayah tersebut.
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany berharap, pembangunan hunian yang berbentuk vertikal maupun rumah tapak dapat selaras dengan konsep Smart City yang sejak lama diusung pemerintahannya.
“Setiap pembangunan rumah yang ada, dapat menjadi alternatif bagi masyarakat Tangsel ataupun diluar Tangsel yang mau menjadi warga Tangsel. Artinya proyek pembangunan pemukiman mesti sesuai dengan konsep kota kita, Smart City,” ujar Airin saat peresmian 300 unit rumah Martadinata Residence di Jalan Martadinata, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (13/2/2018).
Dijelaskan Airin, sebagai daerah penyangga ibu kota, maka kota Tangsel harus memiliki sarana prasarana yang mendukung bagi kegiatan masyarakat Urban perkotaan. Diantaranya adalah aksesibilitas jalan, akses moda transportasi, terminal, serta kemudahan fasilitas lainnya.
“Didekat sini Insya Allah fly over Gaplek akan segera beroperasi 2019 nanti, mudah-mudahan akan segera mengurai kemacetan di Gaplek-Ciputat. Terminal Pondok Cabe juga akan meningkat statusnya menjadi tipe A. Begitupun MRT, saya sudah bertemu pak Sandiaga Uno (Wagub DKI) agar trayeknya bisa terus sampai Pasar Jumat, Ciputat dan Pamulang,” tambah Airin.
Dengan sarana yang makin bertambah itu, Airin memastikan, akan turut menjadi daya tarik bagi berbagai kalangan untuk memiliki tempat tinggal atau berinvestasi di wilayah Tangsel. Mengingat, jumlah penduduk mengalami peningkatan drastis sejak beberapa tahun belakangan.
“Saya jadi Wali Kota dari tahun 2011, jumlah penduduknya 1,2 juta orang. Sekarang tahun 2018 sudah mencapai 1,5 juta penduduk. Tentu dengan banyaknya investasi di Kota Tangsel akan menciptakan Multi Player Efek, dan meningkatkan pula roda ekonomi masyarakat,” tandasnya.
Sementara di lokasi yang sama, pihak pengembang PT Bumiraya Utama mengatakan, 300 unit perumahan akan dibangun di kawasan seluas 4,7 hektare yang berada di sisi Jalan RE Martadinata Ciputat, Pamulang. Selain kisaran harganya terjangkau, hunian itu nantinya akan memenuhi fasilitas kebutuhan tempat tinggal bagi kaum urban di Tangsel.
Masing-masing rumah nantinya akan berdiri dengan luas 60 meter persegi untuk kategori yang paling kecil, seluruhnya dibangun berbentuk 2 lantai yang dilengkapi 3 kamar tidur.
“Kami berharap hadirnya perumahan Martadinata ini memberikan manfaat bagi pembangunan serta ekonomi di Kota Tangerang Selatan ini. Kami akan memulai tahap pembangunan unit pada April 2018 nanti, dan serah terimanya pada Desember 2018,” kata Pintarso Adijanto, Direktur Utama PT Bumiraya Utama.(bli)