Monitor, Kab.Tangerang, – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Tangerang, memastikan bahwa belum ditemukan adanya kasus varian baru Covid-19 yaitu Omicron di wilayah Kabupaten Tangerang.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi mengungkapkan, bahwa kasus harian Covid-19 di Kabupaten Tangerang sangat terkendali dan tidak ada kasus baru.
“Tidak ada kasus Covid-19 varian baru di Kabupaten Tangerang,” kata Hendra kepada monitortangerang.com, Rabu (12/1/22).
Dari Portal Data, Visualisasi, dan Informasi mengenai COVID-19 di Kabupaten Tangerang update terakhir pada Selasa, 11 Januari 2022 tercatat bahwa, Kasus Konfirmasi Total berjumlah 27070 orang.
Kasus Konfirmasi Dirawat 0, Kasus Konfirmasi Isolasi 5 orang, Kasus Konfirmasi Sembuh berjumlah
26669 dan Kasus Konfirmasi Meninggal berjumlah 396 kasus.
Sementara, peta sebaran terkini kasus Covid-19 disejumlah Kecamatan se Kabupaten Tangerang rata-rata nol kasus dan hanya ada beberapa kasus konfirmasi seperti Kecamatan Kelapa Dua 7 orang, Cisauk 2 orang, Curug 1 orang, dan Sindang Jaya 1 orang.
Sebelumnya, Wakil Bupati Tangerang, H. Mad Romli meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada dan jangan menganggap remeh timbulnya varian baru Omicron di Indonesia.
Wabup mengatakan, bahwa varian baru virus covid-19 yaitu Omicron sudah masuk Indonesia dan hasil evaluasi program vaksinasi didapatkan masih ada yang belum melakukan baik dosis pertama maupun dosis kedua.
Untuk itu, Dia mengimbau kepada seluruh pegawai dapat membantu memberikan informasi kepada masyarakat tentang vaksinasi yang bisa berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan terdekat.
“Kasus varian baru Omicron telah terdeteksi di negara kita. Namun bukan berarti harus disikapi dengan kepanikan dan ketakutan berlebih. Kita harus tetap waspada dan jangan menganggap remeh,” kata Wabup.
Wabup mengungkapkan, bahwa pemerintah pusat sedang memprogramkan pelaksanaan vaksin booster untuk masyarakat.
“Mari sama sama kita dukung untuk menciptakan kekebalan kelompok dengan harapan pandemi ini segera berakhir,” harapnya. (mt02)