Monitor, Tangsel – Satpol PP Tangerang Selatan (Tangsel) memberangkatkan tim ke Pandeglang guna membantu evakuasi Korban Tsunami yang melanda sejumlah pesisir Banten pada Sabtu 22 Desember 2018 malam.
Badawi, Koordinator Lapangan Posko Siaga Bencana Linmas Satpol PP Tangsel, mengatakan, dia dan timnya yang berjumlah sembilan personel berangkat menggunakan mobil dan motor pada Minggu (23/12/2018) pagi, sekira pukul 06.00 WIB.
“Personel berangkat dengan kendaraan roda empat, tujuh, dengan kendaraan roda dua, dua, sembilan baru,” ujar Badawi saat dikonfirmasi Monitortangerang.
Tim Satpol PP tersebut membawa alat-alat pemotong kayu dan besi. Badawi mengatakan, mereka ditugaskann untuk membuka akses jalan yang banyak ditutupi pohon tumbang akibat terjangan ombak tsunami.
“Kita coba buka akses ya, karena ini jalannya terputus banyak pohon tumbang, jadi kita bantu buka akses. Bawa alat-alat pemotong pohon dan pemotong besi,” ujarnya.
Saat ini, pukul 10.00 WIB, ia mengatakan masih dalam perjalanan. Satpol PP akan fokus di titik awal di Labuan, Pandeglang.
“Masih dalam perjalanan, kira-kira jam setengah 11 sampai,” ujarnya.
Berdasarkan informasi terbaru dari Krpala Pusat Data Informasi dan humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, sampai pukul 07.00 WIB, data sementara jumlah korban dari bencana tsunami di Selat Sunda tercatat 40 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka dan dua orang hilang.
Kerugian fisik meliputi 430 unit rumah rusak berat, sembilan hotel rusak berat, 10 kapal rusak berat dan puluhan rusak.(bli)