Monitor, Kota – Sebuah rumah potong hewan (RPH) milik PT Karya Anugrah Rumpin, yang terletak di Kampung Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, pada Kamis (9/8/2018) dini hari, dirampok kawanan pencuri.
Dalam aksinya, kedua perampok menodongkan senjata api (senpi) kepada pegawai keuangan yang saat itu hendak membawa uang ke dalam brangkas perusahaan. Tak ayal, uang tunai sebesar Rp 800 juta milik RPH pun berhasil digondol pelaku.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Deddy Supriadi menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, pegawai keuangan atau kasir sedang melakukan clearing dan mengemas uang transaksi ke dalam brankas.
“Tiba-tiba saja saksi melihat dua pelaku masuk dan langsung menghampiri dengan menodongkan senjata api,” ungkap Deddy kepada wartawan, Kamis (9/8/2018).
Kemudian, lanjut Deddy, saksi disekap perampok dengan tangan diikat menggunakan slayer miliknya. Kemudian mulutnya ditutup dengan plester, lalu dimasukan ke dalam ruangan yang ada di lantai dua.
“Pelaku langsung mengambil tas berisi uang tunai, dan melarikan diri melalui plafon yang sudah dijebol untuk jalan masuk di awal,” bebernya.
Setelah beberapa jam kemudian, penyekapan itu pun akhinya diketahui oleh karyawan lain dan melaporkannya kepada Polisi.
“RPH ini beroperasi mulai pukul 02.00 atau 03.00. Jadi kantor itu enggak pernah sepi atau kosong. Cuma kebetulan saat itu lagi enggak ada orang. Masuklah dia dari plafon,” tukasnya.
Saat ini, polisi sedang melakukan pengejaran pelaku dengan mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti.
Adapun barang bukti yang ada, yakni sehelai selendang, satu batang rokok, dan rekaman kamera CCTV. (ben)