Monitor, Tangsel – Sejumlah wali murid di SDN Pondok Jagung 02 Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku khawatir atas keputusan pihak sekolah yang masih tetap menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM). Mereka menyayangkan keputusan pihak sekolah yang masih menerapkan PTM 100 persen padahal kasus Covid-19 sedang mengalami kenaikan.
“Saya denger sekolah lain sudah ada yang PJJ, tapi kok di sekolah ini masih maksa PTM 100 persen,” keluh seorang wali murid yang minta tidak disebutkan namanya kepada Monitortangerang.com, Jumat (4/2/2022).
Menurut wali murid, keputusan penerapan PTM di SDN Pondok Jagung 02 diinformasikan oleh wali kelas di grup wali murid. “Informasinya disampaikan oleh wali kelas di grup wali murid. Keputusan PTM itu katanya sudah hasil rapat guru dan kepala sekolah,” ungkapnya.
Informasi yang disebar wali kelas di grup wali murid itu menginformasikan tentang jadwal terbaru untuk PTM di SDN Pondok Jagung 02 mulai hari Senin, 7 Februari 2022. Disitu diinformasikan bahwa untuk kelas 4 s/d 6, hari Senin s/d Kamis masuk pukul 07.00 – 10.30 WIB, kemudian Jumat masuk pukul 07.00 – 10.00 WIB.
Dalam sebaran informasi itu juga diinformasikan tentang syarat dan ketentuan untuk mengikuti PTM, diantaranya; 1. Peserta didik beserta anggota keluarga lainnya (yang tinggal serumah) berbadan sehat. 2. Menyerahkan hasil PCR bagi yang bepergian keluar kota. 3. Wajib membawa bekal makanan sehat dan minuman dari rumah setiap hari. 4. Memakai masker dan 5. Membawa handsanitaiser + tisu basah.
“PTM 100 % bagi yang keberatan PTM hanya lewat WA saja tidak hybrid learning,” demikian salah satu poin dalam informasi yang disebar di grup wali murid itu.
Baca Juga : Dinkop UKM – Kampus di Tangsel Persiapkan Peningkatan Inkubator UMKM
Terkait keputusan penerapan PTM di SDN Pondok Jagung 02, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Deden Deni menegaskan bahwa mulai Senin 7 Februari 2022 sekolah di Kota Tangsel akan menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Mulai Senin PJJ,” ujar Deden Deni, yang dihubungi Monitortangerang.com melalui pesan elektronik, Jumat (4/2/2022).
Saat ditanya soal keputusan pihak SDN Pondok Jagung 02 yang masih akan menerapkan PTM, Deden menyebut bahwa surat edarannya baru disampaikan. “Surat edarannya baru disampaikan. Mungkin blm smpe ke sekolah,” katanya singkat.
Sementara itu, Kepala SDN Pondok Jagung 02, Sawiah Susanti saat dikonfirmasi mengakui adanya keputusan penerapan PTM di sekolah tersebut, namun ia mengatakan bahwa keputusan itu akan dirapatkan kembali. “Mau dirapatkan kembali, keputusannya nanti saya kasih kabar kembali ya,” ujar Sawiah. (mt03)
