Monitor, Bogor- Memperingati HUT RI ke-75, Sahabat Samawa yang tergabung dalam Samawa Foundation, Senin(17/08/2020) menggelar berbagai kegiatan lomba untuk meningkatkan kecerdasan dan ketangkasan yang bertujuan untuk mendidik anak-anak sebagai generasi masa depan bangsa.
Lomba yang digelar di Sekretariat Samawa Foundation, Kp Bulak RT02/05 Desa Padurenan Kecamatan Gunung Sindur, Bogor itu, dimulai sejak pukul 08.00 pagi, dan diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang diikuti belasan anak didampingi para orang tua mereka.
Adapun kegiatan yang di perlombakan diantaranya, menyusun huruf hijaiyah, menyusun puzle, meniup balon, lomba kelereng, memasukan bendera ke dalam botol, memasukan bola basket kedalam keranjang serta memindahkan dan memasukkan belut ke dalam botol.
Keceriaan nampak terlihat pada raut wajah mereka yang hadir. Sorak-sorai dan tepuk tangan kerap kali terdengar untuk memberikan semangat anak-anak yang sangat antusias mengikuti lomba tersebut.
“Ayoo!..ayoo!..ayoo! semangat! “ motivasi itu selalu terdengar ketika anak-anak sedang berjuang untuk memenangkan setiap even lomba.
Salah satu perlombaan untuk menguji kecerdasan yakni lomba menyusun huruf hijaiyah yang berjumlah 29. Dengan waktu yang telah ditentukan, para peserta lomba ditantang untuk bisa menyusun huruf-huruf tersebut secara teratur. Sementara, lomba menyusun puzle selain melatih fokus juga melatih ketangkasan anak-anak .
Tidak mau kalah dengan anak-anak, emak-emak pun ikut memeriahkan acara dengan mengikuti lomba memindahkan belut dan memasukkannya kedalam botol. Terlihat mudah, namun ternyata sulit untuk dipraktekan, karena belut yang ditaruh didalam bak berisi air tersebut begitu licin dan kerap terjatuh saat dipegang.
Teriakan histeris pun tak terelakan. Gelak tawa ceria membelah suasana, lomba yang terbilang sederhana itu menjadi nampak meriah. Tidak memikirkan hadiah yang bakal didapat jika menang, tapi mengikuti lomba ternyata bisa menjadi obat melepas kepenatan menghadapi rutinitas pekerjaan sehari-hari.
“Walau sebentar, tapi Alhamdulillah badan terasa enteng, karena banyak gerak lari-larian,” kata Sarnawati(40) salah satu peserta lomba.
“Susah juga yah, masukin belut ke dalam botol, licin jatuh lagi, jatuh lagi. Udah gitu nangkapnya susah banget, jadi seru juga!” ujar Vivi menambahkan.
Ruh kebersamaan sejumlah Sahabat Samawa menjadi sebuah kekuatan. Mereka tidak ingin momen peringatan 17 Agustus berlalu begitu saja tanpa ada kenangan yang bermakna.
“Semoga tahun depan lebih meriah lagi dan pesertanya bisa lebih banyak,” pungkas Vivi. (mt01)