Monitor, Serpong- Meninggalnya seorang anggota polisi dari Polsek Serpong, Aiptu Sahabi pada Selasa (30/5) meninggalkan duka mendalam. Pasalnya, almarhum yang juga anggota Bhabinkamtibmas itu jatuh tak sadarkan diri saat mengisi ceramah dalam perlombaan kuliah tujuh menit (Kultum) yang sedang di gelar di Masjid Polsek Serpong, Jalan Letnan Soetopo, Lengkong gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.00 WIB ketika, Aiptu Sahabi baru saja diberi kesempatan oleh panitia untuk tampil memberikan Kuliah tujuh menit (Kultum).Namun pada menit kelima dia berada diatas podium, tubuhnya langsung terjatuh dan tak sadarkan diri.
Kapolres Tangsel, AKBP Fadli Widiyanto mengungkapkan bahwa Aiptu Sahabi terjatuh saat memberikan ceramah pada menit ke lima, lalu dilarikan ke Rumah Sakit dan dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung.
Kesempatan ceramah yang diberikan kepada Aiptu Sahabi sambung Kapolres, benar-benar dimanfaatkan untuk meminta maaf kepada seluruh jamaah yang hadir. Hal itu menandakan seolah dia mengetahui jika ajalnya akan datang menjemput.
“Hingga beberapa saat kemudian, tubuhnya terlihat lemas dan terjatuh,” tuturnya.
Atas meninggalnya Aiptu Sahabi, Kapolres juga mengungkapkan rasa duka yang mendalam. Sebab almarhum dikenal orang yang punya loyalitas tinggi, religius dan supel
“Kita sangat berduka dan kehilangan, Almarhum sosok yang rajin, berloyalitas tinggi, religius, jujur, dan supel,” ungkapnya.
Terpisah, salah seorang pengurus Forum Masjid dan Musholla (FMMB) BSD, H.Tursilo mengatakan bahwa cara wafatnya Aiptu Sahabi banyak diinginkan kaum muslimin.
“Saya yakin inilah salah satu tanda husnul khotimah, apalagi di bulan penuh pengampunan ini,” katanya.(mt02)
