Monitor, Tangsel – Sebanyak 9 kontrakan yang berada di tengah pemukiman padat, Kedaung RT07 RW18, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), diamuk si jago merah, Selasa (09/03/21). Sebanyak 10 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dikerahkan ke lokasi.
Kebakaran itu terjadi sekira pukul 15.40 WIB. Kobaran api berasal dari salah satu kontrakan yang sedang ditinggal pergi penghuninya. Dalam sekejap, api menyebar membakar bagian kontrakan lainnya.
“Ini disebabkan kelalaian. Jadi ada penghuninya pergi keluar, tapi dalam posisi dia sedang memasak di dapur. Memasaknya masih pakai kayu bakar, ditinggal setengah jam terus api langsung merembet ke bagian lain,” ungkap Wakil Komandan Peleton Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangsel, Muradi.
Penghuni kontrakan dan warga lainnya baru mengetahui peristiwa itu setelah ada kepulan asap tebal dari salah satu kontrakan. Namun mereka tak bisa berbuat banyak, lantaran api dengan cepat menyambar dinding dan atap kontrakan yang terbuat dari papan triplek.
“Tetangga baru tahu pas api udah mulai gede. Kita ditelepon nggak lama setelah api membesar, ada 10 unit mobil Damkar yang dikerahkan,” ujarnya.
Tak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Hanya saja seluruh harta benda di dalam kontrakan ludes terbakar tanpa bisa diselamatkan. Total ada 15 jiwa yang terpaksa mengungsi sementara waktu.
“Yang kontrakan tempat awal munculnya api itu dihuni 5 jiwa, satu keluarga. Totalnya ada 15 jiwa, semuanya terpaksa ngungsi ke tetangga sekitar karena kontrakannya nggak bisa ditempati lagi, habis terbakar,” pungkasnya.(bli)
