Monitor, Tangsel—Guna membahas pelaksanaan program kerja dan evaluasi berkala termasuk masalah koordinasi yang menyangkut kepentingan bersama atau kebijakan publik, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Tangerang Selatan menggelar Silaturahmi Kerja Daerah (Silakda) bertemakan “Kolaborasi Membangun Kota Tangerang Selatan”, pada Sabtu (28/6/2025) di Ruang Blandongan Lt.4 Pemkot Tangsel.
Dalam sambutannya secara daring melalui Zoom, Ketua ICMI Orda Tangsel, Benyamin Davnie mengharapkan agar seluruh pengurus ICMI melalui gagasan dan pemikirannya serta elemen masyarakat dengan seluruh potensinya dapat berkolaborasi dan berkontribusi dalam pembangunan Kota Tangerang Selatan.
Lebih lanjut, Benyamin Davnie mengingatkan bahwa ICMI memiliki pendekatan strategis dan cara pandang yang khas, yang meliputi wawasan ke-Islaman, kebangsaan, kecendekiaan, kepemimpinan, dan kesejahteraan.

“Pendekatan ini diharapkan dapat menjadi cara pandang pengurus untuk melakukan evaluasi dan merumuskan program kerja,” ujarnya.
Dalam rangkaian Silakda, ICMI Orda Tangsel mengawali dengan kegiatan seminar, menghadirkan narasumber Dr. Ir. H. Eden Gunawan, selaku ketua ICMI Orwil Banten, mengusung topik “Geo-Politik saat ini dan Pengaruhnya terhadap Ummat Islam”.
Narasumber kedua, Dr. Hery Kustanto, MM, selaku Dewan Pakar ICMI Orda Tangsel dan praktisi media, yang mengusung topik “Artificial Intelligence (AI) Peluang & Tantangan”.
Sementara narasumber ketiga, Dr. Endang Sulastri, selaku Dewan Pakar ICMI Orda Tangsel dan Akademisi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), dengan mengusung topik “Demokrasi dan Politik”.
Dalam paparannya, Eden Gunawan menyampaikan bahwa geopolitik berperan penting dalam menentukan stabilitas global.
“Pemahaman tentang dinamika ini dapat membantu menganalisis situasi umat Islam diberbagai belahan dunia. Saat ini negara-negara seperti AS, China dan Rusia, memainkan peran penting dalam dinamika geopolitik,”tegas Eden Gunawan.
Sambung Eden, umat Islam dan organisasi keislaman seperti ICMI harus melek geopolitik, agar tidak hanya menerima dampak tapi ikut memainkan peran penting. Dalam konteks ini, umat Islam masih menghadapi tantangan seperti radikalisasi dan ekstremisme, stereotipe negatif, dan kemampuan diplomasi.
Oleh karena itu, bagi Eden Gunawan, pemahaman geopolitik penting untuk menilai dampak kebijakan luar negeri terhadap ummat Islam global.
Selanjutnya, menyoroti Artificial Intelligence (AI) yang bisa menjadi peluang sekaligus juga memiliki tantangan disampaikan pembicara kedua, Herry Kustanto.
“AI sangat membantu manusia, dan bukan menganti peran manusia, namun dengan catatan harus diwaspadai dampak negatifnya. ICMI perlu adaptif dengan kemajuan teknologi informasi, dengan tetap memiliki kewaspadaan akan dampak negatifnya, dan tentu perlu juga melakukan peran peran edukasi kepada masyarakat terkait AI ini,” tegas Kustanto.
Endang Sulastri, dalam pemaparan materinya mengenai desentralisasi dan kemajuan pembangunan daerah Tangsel, mengungkap bahwa Kota Tangsel memiliki fondasi yang kuat untuk terus bertumbuh dan menjadi kota yang lebih maju. Antara lain dengan fokus pada pengembangan ekonomi digital, peningkatan SDM, penguatan pariwisata, serta pembangunan berkelanjutan.
” Tangsel dapat mengoptimalkan potensi yang dimilikinya dalam menghadapi tantangan di masa depan. Dengan semangat desentralisasi, Tangsel memiliki fleksibilitas dan kapasitas untuk terus berinovasi dan mencari solusi terbaik bagi warganya” urainya.
Otonomi daerah, kata Endang, adalah kunci bagi Tangsel untuk menjadi kota yang lebih modern, berkelanjutan, dan nyaman huni di masa depan.
Dalam diskusi, Endang Sulastri juga menekankan perlunya Pemkot Tangsel dan seluruh elemen masyarakat Tangsel untuk terus memperkuat demokrasi di Kota Tangerang Selatan.
Ditempat yang sama Ketua SC Silakda, Nurdin Subaweh menabahkan bahwa Pengurus ICMI Orda Tangsel melakukan evaluasi terhadap program program pada tahun sebelumnya sekaligus merumuskan program kerja untuk satu tahun mendatang.
” Dimana setiap bidang pada Silakda ini akan merumuskan hanya satu program yang terukur dan sesuai dengan spirit ICMI melalui pendekatan strategis yang diarahkan untuk pengembangan kualitas umat dan masyarakat Tangsel dalam konteks pengabdian ICMI,” kata Nurdin.
Sementara dalam laporannya, Gunawan sebagai ketua panitia OC menyampaikan terima kasih atas kerjasama seluruh panitia dan pengurus dalam menyukseskan Silakda tahun 2025.
“Pengurus ICMI Orda Tangsel meneguhkan komitmennya untuk merealisasikan program kerjanya pada tahun 2025 dan juga tahun 2026,”tutupnya. (*/mt01)