Monitor, Ciputat- Menyambut peringatan HUT Republik Indonesia ke-72 pada 17 Agustus mendatang. SMK Negeri 4 Tangerang Selatan yang berlokasi di Jombang, Ciputat menyelenggarakan sosialisasi empat pilar yang bekerjasama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI), Senin 31 Juli 2017.
Sebanyak 231 siswa kelas X dan 20 anggota OSIS serius mengikuti sosialisasi empat pilar MPR RI, yang dipaparkan oleh Kepala Biro Sekretariat Pimpinan MPR RI, Muhamad Rizal.
Dalam sosialisasi ini, para siswa diberikan pemahaman tentang nilai-nilai empat pilar yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 45 dan NKRI.
Rizal mengatakan bahwa, sosialisasi ini sangat bagus untuk para generasi bangsa agar memahami empat pilar MPR RI tersebut. Ke-empat pilar ini, bisa diaplikasikan para generasi muda baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan kehiduapan sehari-hari.
“Melalui sosialisasi ini diharapkan para siswa bisa memahami empat pilar yang ada, dan bisa menerapkan nilai pancasila tersebut di lingkungan sehari-hari. Begitu juga dengan UUD. Ini semua harus dipahami mereka karena itu adalah pedoman kita untuk menyelenggarakan berbangsa dan bernegara.
NKRI yang harus direkatkan kembali dan juga Bhineka Tunggal Ika yang begitu banyak perbedaan. Jangan sampai banyak perbedaan ini, memecah belah kita harus dijadikan sebagai kekayaan merekatkan generasi bangsa,” papar Rizal.
Rizal menambahkan, bahwa sudah seharusnya generasi muda jangan sampai terpengaruh oleh berbagai macam budaya di era globalisasi saat ini. Oleh karenanya, semua harus mengangkat kembali nilai-nilai empat pilar agar generasi bangsa tidak terpecah belah oleh era global ini.
“Sangat bermanfaat, setelah adanya sosialisasi ini para generasi muda baru memahami tentang nilai empat pilar. Mereka seakan terlupakan dengan era globalisasi yang memengaruhi kehidupan generasi muda dengan berbagai macam cara.
Jangan sampai dibiarkan ini terus berlanjut. Maka dari itu, harus angkat kembali bagaimana memaknai nilai-nilai empat pilar ini. Salah satu cara, banyak guru Pendidikan Kewarganegaraan yang ingin menambah jam pelajaran agar para siswa dapat memahami betul empat pilar ini,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Bagian Kesiswaan Bambang Rijadi mengatakan bahwa, kegiatan ini merupakan yang pertama kali diadakan. Adanya sosialisasi empat pilar ini bertujuan untuk menamkan sejak dini jiwa nasionalisme dan jangan sampai nilai kebangsaan itu luntur.
“Moment acara ini sangat bagus, karena menjelang HUT Republik Indonesia yang ke-72. Acara ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada siswa tentang empat pilar yaitu Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Keempat pilar itu, jangan sampai luntur oleh para siswa dan harus dijaga betul demi kesatuan Indonesia,” pungkas Bambang.(sri)
