Monitor, Tangsel- Bangunan Gedung SMP Al Badar Pamulang yang terletak di Jl Pamulang Permai Barat II No 21, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, kota Tangerang Selatan tidak lagi terawat. Kondisi pintu gerbang pun tertutup rapat. Tak ada aktivitas sama sekali disekolah tersebut sebab informasi yang diperoleh sekolah yang letaknya persis bersebelahan dengan SMPN 4 Tangsel itu, sudah tak lagi beroperasi.
Kepada monitortangerang.com, Kepala SMPN 4 Kota Tangsel, H Mardiyuana Abdilah membenarkan bahwa, SMP Al-Badar yang lokasinya bersebelahan dengan sekolahnya itu sudah tidak beroperasi sejak tujuh tahun lalu.
“Tidak ada aktivitas lagi di SMP Al-Badar. Makanya sayang bangunannya terbengkalai begitu saja,” ujarnya, Senin(17/7/2023).
Selanjutnya, H Mardi juga mengungkapkan, melihat kondisi di SMP Al Badar yang tak lagi beroperasi, maka pihaknya mengajukan kepada Pemerintah Kota Tangsel untuk mengambil alih tanah seluas lebih kurang 1.300 meter persegi dan bangunan sekolah tersebut agar digabungkan asetnya dengan SMPN 4 Tangsel.
“Sekarang sedang dalam proses oleh Pemkot Tangsel, melalui bagian aset, semoga dalam waktu dekat sudah bisa diselesaikan,” kata H Mardi.
Alotnya proses akuisisi, sambung H Mardi dikarenakan pihak Yayasan Al-Badar baru bersedia melepaskan asset tanah dan bangunannya dengan syarat mkeminta ganti rugi kepada Pemkot Tangsel senilai 2 Milyar.
“Pihak Yayasan Al-Badar katanya masih bertahan. Mereka minta ganti rugi 2 Milyar baru mau melepaskan asset tanahnya. Makanya prosesnya masih alot sebab belum ada kesepakatan antara Pemkot Tangsel dengan yayasannya” tambah H Mardi.
Meski begitu, H Mardi tetap berharap akhir Juli 2023 ini, asset tanah dan bangunan SMP Al-Badar sudah bisa diambil alih. Yang selanjutnya akan dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan termasuk dijadikan ruang kelas SMPN 4 Tangsel.
“Jika perlu, Kami akan meminta bantuan Satpol PP untuk bisa membantu proses pemasangan plang di lokasi SMP Al Badar agar bisa segera dikuasai,” pungkas H Mardi. (m maulana)