Monitor, Tangsel- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan(Tangel) yang bakal digelar pada 9 Desember 2020 menjadi perbincangan hangat. Dari pengamat politik nasional hingga tokoh supranatural tak luput mengupas sosok yang pantas memimpin Tangsel lima tahun ke depan menurut pandangan mereka.
Diketahui, sejak tahun lalu ramai bermunculan puluhan tokoh yang ikut meramaikan bursa Pilkada Tangsel. Mulai dari kalangan birokrat, militer, politisi hingga pengusaha berlomba merebut simpati warga Tangsel lewat berbagai cara, seperti pemasangan spanduk dan memanfaatkan media sosial guna meningkatkan popularitas.
Salah satu tokoh supranatural yang menganalisa perhelatan Pilkada Tangsel 2020 adalah Ki Ucuk Jumanta. Dia merupakan ahli ilmu falaq yang lebih suka disebut pengamat potensi, menurut informasi ramalan atau prediksi yang dilakukannya tidak pernah meleset dalam menjawab teka teki sosok calon pemimpin atau hanya sekedar tokoh.
Menghitung nasab dan rahasia seseorang dari nama berdasarkan ilmu falaq pernah dilakukannya saat Presiden Jokowi menang dua kali dalam pemilihan presiden tahun 2014 hingga tahun 2019, ditambah beberapa calon anggota MPR/DPR RI.
Berbicara tentang pilkada Tangsel, Ki Ucuk Jumanta hanya menyebut Benyamien dan Muhamad adalah tokoh yang bertarung di Pilkada bukan calon pemimpin yang berebut kekuasaan, sedang Azizah hanya sebatas kontestan penggembira.
Ki ucuk jumanta juga mengungkapkan,” Alam sering sekali berpihak kepada manusia yang di zholimi, Karena alam mengetahui manusia yang baik untuk sesama juga untuk alamnya”, cetusnya.
“Banyak manusia yang haus akan jabatan sehingga banyak dari mereka yang menghalalkan segala cara untuk kepuasan dunia”, tambah Ki Ucuk
Ketika awak media menyodorkan beberapa nama dari Bakal Calon Walikota Tangerang Selatan perhatian Ki Ucuk Jumanta justeru tertarik pada nama Rizal Bawazier. Dia langsung mengambil kertas lalu menuliskan nama Rizal Bawazier dan dengan senang hati menghitungnya berdasarkan ilmu yang dimilikinya. Setelah dihitung nama Rizal Bawazier, hasilnya mengagetkan.
“Ini manusia yang ditakdirkan sebagai pemimpin bukan tokoh dan perlu mendapat dukungan. Manusia itu ada yang di takdirkan sebagai pemimpin, ada yang populer saja, atau hanya sebatas tokoh saja”, ulasnya.
Menurut Ki Ucuk, nama Rizal Bawazier garis kepemimpinannya sangat kuat berdasarkan nama, silsilah keluarga ditambah auranya.
“Mendengar nama Rizal Bawazier saja sangat kuat energi kepemimpinannya dan aura wajahnya bersinar terlihat di gambarnya,” katanya.
Dia berkeyakinan bahwa sosok seperti Rizal Bawazier bukanlah orang sembarangan. “Ini calon pemimpin, orangnya jujur, tegas, peduli serta berjiwa sosialnya tinggi. Manusia seperti inilah yang di harapkan dan dirindukan masyarakat menjadi pemimpin saat ini. Insya Allah banyak ulama mendukung dan pantas maju sebagai calon pemimpin di Tangerang Selatan. Kun fayakun saja,” ucap Ki Ucuk Jumanta. (mt01)