Monitor, Kab. Tangerang, – Serius soal pemekaran Tangerang Utara, Tim Badan Koordinasi Percepatan Daerah Otonom Baru (BKP DOB) Tangerang Utara mendatangi salah satu inisiator terbentuknya Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yakni Drs H. Jahari Kusuma, yang juga mantan Asisten Daerah (Asda) 1 Kabupaten Tangerang pada zaman pemerintahan Bupati Ismet Iskandar.
Dalam kesempatan itu, Jahari Kusuma menceritakan perjuangannya untuk membentuk sebuah kota yang kemudian diberi nama Kota Tangerang Selatan.
Menurutnya, terbentuknya Kota Tangsel tidak lepas dari peran dan fungsi dari anggota DPRD Kabupaten Tangerang kala itu yang terus di desak oleh para okoh pergerakan yang tergabung dalam beberapa organisasi.
“Saat itu teman-teman pergerakan di Tangsel benar-benar mandiri dalam menyuarakan pemekaran karena memang saat itu tidak ada anggaran sama sekali selain mengandalkan urunan dari teman-teman pergerakan itu sendiri,” kata Jahari saat berbincang dengan tim BKP DOB di kediamannya, pada Jumat (21/1/22) sore.
Kata Jahari , saat itu belum ada yang namanya Tangerang Selatan yang ada hanya Cipasera yaitu Ciputat, Pamulang, Serpong, dan Pondok Aren.
Karena hasil kajian dianggap belum memenuhi syarat sebab terlalu sedikit Kecamatan yang masuk Cipasera, akhirnya berubah menjadi Tangerang Selatan (Tangsel).
“PAD Tangsel saat itu hanya 40 persen tapi karena memang keinginan yang kuat dari tokoh masyarakat dan tokoh pergerakan untuk memekarkan wilayah dari Kabupaten Tangerang akhirnya bisa terwujud kota Tangerang Selatan,” ungkapnya.
Memang tidak mudah, tegas Jahari, semua itu harus di lalui banyak rintangan dan halangan yang terus silih berganti apalagi di detik-detik terakhir hasil kajian yang harusnya kurang lebih 3 bulan tenyata hanya di kasih waktu cuma 3 hari.
“Tapi saya tidak patah semangat saya terus melakukan dan mengejar kajian tersebut walau banyak yang meyakini kalau apa yang saya lakukan akan menemui kegagalan, dan Alhamdulillah semua itu terjawab, saya bisa memenuhi persyaratan itu,” paparnya.
Sementara, Inisiator Utama BKP DOB Tangerang Utara, Mohamad Jembar mengaku banyak mendapatkan pengalaman dan masukan dari pertemuan bersama sesepuh Tangsel tersebut.
“Dari hasil pertemuan, kami banyak mendapatkan pemahaman yang luar biasa. Kami semakin yakin Tangerang Utara bisa dimekarkan dari Kabupaten Tangerang, yang terpenting kawan-kawan pergerakan tetap solid,” pungkas Jembar. (mt02)
