Monitor, Bogor- Insiden perlakuan kasar dan intimidasi yang dialami Sekertaris Desa (Sekdes) Padurenan, Sadih dari salah satu tim sukses Kepala Desa (Kades) Ralih Hidayat yang berinisial MS menuai keprihatinan sejumlah pihak. Salah satunya diungkapkan Ketua RW 04, Ali Agus yang sangat menyayangkan kejadian intimidasi tersebut.
“Saya sangat prihatin kenapa Sekdes selaku aparat desa diperlakukan seperti itu,” kata Ali kepada Monitor, Selasa(1/6/2021).
Baca Juga : Mendapat Perlakuan Kasar dari Tim Sukses Kades, Sekdes Padurenan Bulatkan Tekad untuk ‘Hijrah’
Dikatakan Ali, sebelum ada pemberitaan pun dia sudah mendengar langsung peristiwa yang dialami Sekdes di kantor Desa Padurenan. Menurutnya, cara-cara premanisme seperti itu harus dihindari dalam sebuah pemerintahan, terlebih di kantor desa. Sebab kantor merupakan tempat pelayanan kepada masyarakat.
“Saya sangat prihatin padahal Sekdes itu hanya menjalankan tugasnya, kenapa harus di perlakukan kasar,” tambahnya.
Ali juga menegaskan, dirinya bermaksud untuk mengundurkan diri dari jabatan Ketua RW yang membawahi lingkungan 3 RT tersebut karena menurutnya sangat bertentangan dengan hati nurani dan jiwa kepemudaannya.
“Kalau diatasnya bisa berbuat semena-mena seperti itu, saya sangat tidak setuju. Saya niat membangun lingkungan RW, tapi kalau diatasnya malah mengedepankan arogansi dan emosional, ya apa yang bisa saya contoh dari atas. Makanya saya memilih mengundurkan diri saja, tidak mau berada dalam pemerintahan,” katanya.
Atas keinginan tersebut, Ali yang dilantik baru sekira 2 bulan itu juga sudah menyampaikannya maksud dan tujuannya kepada Kepala Desa.
“Saya sudah sampaikan kepada Kades melalui pesan WhatsApp. Kamis(3/6/2021) besok menyusul akan saya serahkan surat pengunduran diri ke kantor desa,”tandasnya.(mt01)
