Taman Nasional Gede Pangrango Lakukan Uji Coba Pendakian di Tengah Pandemi Covid-19

oleh -
Pendakian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango telah dibuka dengan status uji coba terhitung sejak kamis (20/08) hingga Minggu (23/08).

Monitor, Cibodas- Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP) Cibodas, Jawa Barat telah dibuka untuk pendakian terhitung sejak kamis (20/08/2020) hingga Minggu (23/08/2020) dengan status uji coba.

Para pendaki hanya bisa mendapatkan surat Surat Ijin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi) secara langsung di Balai Taman Nasional Gunung Gede Pengrango (TNGP).

Hal ini di jelaskan Sobirin Yuliawan (49) selaku Kepala Resort Cibodas Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Sobirin menambahkan penutupan pendakian TNGGP dilaksanakan  secara rutin tiap tanggal 1 Januari – 31 Maret dalam rangka pemulihan ekosistem dan diperpanjang saat pandemi covid-19.

“Sehubungan pada tahun ini terjadi pandemi Covid -19, maka penutupan aktifitas pendakian diperpanjang hingga tanggal 19 Agustus 2020 kemarin, dan di era New Normal, TNGP melakukan pendakian dibuka dalam masa uji coba yaitu melalui aplikasi online termasuk protokol Covid-19 dari tanggal 20-23 Agustus 2020. Untuk pendakian selanjutnya akan dikaji lebih lanjut atas hasil data pada masa uji coba tersebut,” terangnya.

Dari kuota yang ditargetkan yaitu 600 pendaki, pada hari pertama dan kedua saat uji coba pendakian di berlakukan, Sobirin menjelaskan puluhan pengunjung mulai mendaftarkan diri.

“Dua hari kemarin untuk tahap uji coba aplikasi booking online, yaitu terhimpun data sebanyak 78 orang pada Kamis(20/08), dan 76 orang pada Jumat (21/08),” terang pria asal Sumedang tersebut saat ditemui di ruang kerjanya di Taman Nasional Gede Pangrago (TNGP) Cibodas.

Sobirin melanjutkan penambahan jumlah pendaki atau lonjakan pendaki ditengah pandemi yaitu pada saat hari ketiga pemberlakuan uji coba.

“Di hari ketiga yaitu pada Sabtu (22/08) jumlah pendaki mengalami peningkatan hingga 516 pendaki, para pendaki lebih memilih akhir pekan (week-end) atau saat malam libur, namun jumlah pendaki biasanya mengalami penurunan pada saat hari hari biasa,, sementara untuk hari ini(Minggu) yaitu hari terkhir pada tahap uji coba pendakian sampai dengan pukul 09.30 WIB baru masuk terhimpun data 22 orang,” paparnya.

Sobirin berharap kedepan para pendaki tetap memperhatikan SOP yang berlaku terutama pada saat pendemi Covid 19 masih terjadi.

“Kami berharap kedepan para pendaki akan lebih cerdas lagi untuk tetap mematuhi semua standard operation procedure (SOP) Yang berlaku yang ditetapkan oleh pengelola (Balai Besar TNGGP) Serta standard Covid -19 di era New Normal,” pungkasnya.(h3n/mt01)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.