Tangani Pandemi Covid-19, Pemkot Tangsel Distribusikan Bantuan ke Lembaga Pendidikan dan Panti

oleh -

Monitor, Tangsel- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus mendapatkan bantuan dari pihak swasta untuk menangani covid-19. Sebagaimana diketahui Tangsel merupakan salah satu daerah penyangga yang juga memiliki sejumlah kasus positif covid-19. Salah satu yang memberikan bantuan ini adalah Buddha Tzu Chi.

Kepala Sekretariat Kepresidenan Republik Indonesia Heru Budi Hartono menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bantuan yang bisa meringankan beban pemerintah.

Permasalahan Covid-19 ini bisa selesai dengan kerjasama sehingga dia memutuskan untuk berkerjasama dengan pemerintah setempat dengan cara memberikan bantuan ini. Menurutnya bantuan ini merupakan salah satu perhatian pihaknya terhadap upaya pemerintah dalam memutuskan mata rantai penularan Covid-19.

Dia mengetahui jika beberapa lembaga menjadi sektor paling terdampak terutama lembaga pendidikannya. ”Kami berharap bahwa bantuan ini bisa meringankan kesulitan yang dialami pemeirntah serta warga atau orang yang terdampak dalam permasalahan ini,” kata Heru yang juga merupakan perwakilan dari Buddha Tzu Chi

Sementara Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menjelaskan bahwa bantuan ini akan disebarkan ke seluruh warga. Ditambah dengan bantuan-bantuan lain yang diberikan oleh pihak swasta. Sehingga kebutuhan masyarakat terhadap bahan pokok bisa terpenuhi. Terutama warga yang mengalami dampak dari covid-19 ini.

”Nanti akan kami sebarkan ke beberapa titik. Kami berterimakasih kepada pihak yang memberikan bantuan,” ujar Airin.

Kemudian dari pihak penerima yaitu Universitas Muhamadiyah Jakarta, yang diwakili rektornya Syaiful Bakhri menjelaskan bahwa sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi di Tangsel, UMJ memiliki banyak mahasiswa dari banyak kalangan.

”Salah satunya adalah, mahasiswa asing yang berkuliah di kampus kami tidak bisa pulang dikarenakan situasi akibat Covid-19 ini sedang tidak baik. Sehingga mereka hanya melakukan pemenuhan pendidikan di tempat tinggalnya di sini,” ujar Syaiful.

Dia berharap dengan bantuan berupa 300 paket sembako yang siap disebarkan ke seluruh mahasiswa terdampak Covid-19 ini akan membantu kesulitan. Rencananya selain mahasiswa asing, bantuan ini akan diberikan kepada pengurus organisasi yang tidak bisa pulang.(hms/mt01)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.