Tangerang Live Room Jadi Lokasi Kunjungan Belajar Mahasiswa

oleh -

Monitor, Kota- Tangerang live room yang merupakan pusat kontrol dari berbagai aplikasi yang dimiliki oleh pemkot Tangerang menjadi lokasi favorit bagi mahasiswa yang melakukan kunjungan belajar dari para mahasiswa.

Seperti halnya yang tampak pada pagi hari ini, dimana lebih dari 100 mahasiswa yang terhimpun dari taruna Akademi Kepolisan dan mahasiswa Universitas Sultan Agung Tirtayasa (Untirta) Serang.

Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Tangerang M. Yusuf dalam sambutannya saat menerima kunjungan mahasiswa tersebut menjelaskan, untuk mengefisiensikan proses pelayanan dari pemerintah kota Tangerang kepada masyarakat, pemkot telah mengitegrasikan 174 aplikasi ke dalam 1 portal aplikasi yaitu Tangerang Live.

“Di dalamnya terdapat berbagai aplikasi mulai dari pengaduan masyarakat hingga untuk mengecek ketersediaan tempat tidur di rumah sakit,” ungkap M. yusuf di ruang Tangerang Live Room (TLR), Rabu (6/6).

Dalam acara kunjungan mahasiswa tersebut, M. Yusuf juga menjelaskan pemkot juga telah mengembangkan aplikasi yang dapat dipergunakan oleh sesama instansi yang ada di kota Tangerang.

“Polres Metro Tangerang kota misalnya yang memiliki aplikasi Like Lantas,”

“Dimana sistemnya serupa dengan Laksa yang menjadi aplikasi pengaduan masyarakat,” Sambung Yusuf.

Sekretaris Daerah Dadi Budaeri yang turut hadir pada acara tersebut juga menjelaskan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, pemkot Tangerang dapat memotong alur birokrasi dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat.

“Sebelumnya dapat dibayangkan begitu banyaknya urusan dan kebutuhan yang perlu ditangani oleh pemkot dan cara mengatasinya,”

“Dengan 174 aplikasi yang terintegrasi ke dalam 1 aplikasi Tangerang Live, tentunya akan mempermudah proses pelayanan,” imbuh Sekda.

Lebih lanjut Dadi menambahkan Pemkot Tangerang juga telah menjalin kerjasama dengan sejumlah kabupaten/ kota lain di Indonesia terkait pemanfaatan smart city dalam proses pemerintahan daerah.

“Kita kasih semua aplikasi yang kita punya secara cuma – cuma ke daerah yang ingin mengadopsi,”

“Selain bisa menghemat biaya pembuatan aplikasi, pemkot Tangerang juga ingin berkolaborasi dengan daerah lain,” tutup Dadi. (hms/mt01)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.