Monitor, Kota- Kegiatan “Tangerang Ngebesan” 2019 selesai digelar, sebanyak 612 pasangan resmi menyandang status sebagai suami istri yang sah diakui baik secara agama dan negara.
Prosesi resepsi pun diselenggarakan secara meriah, lengkap dengan tradisi palang pintu yang menjadi budaya masyarakat betawi di Kota Tangerang. Ditambah hadirnya Walikota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah yang didaulat sebagai pengantar rombongan mempelai wanita dan Wakil Walikota Tangerang, H. Sachrudin sebagai pendamping rombongan mempelai pria.
Rona kebahagian tampak dari raut wajah ratusan pasang pengantin yang datang bersama sanak saudara lantaran status pernikahannya diakui oleh negara dan acara pernikahan yang digelar secara meriah.
Dalam sambutannya, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah berpesan kepada para pengantin yang telah resmi menikah agar bisa menjaga keutuhan rumah tangga yang telah sekian lama dibina.
“Dijaga yah keluarganya, biar pada sakinah mawadah warahmah,” ucap Arief di acara yang diselenggarakan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Sabtu (02/03/2019) sore.
Arief menjelaskan, kegiatan Tangerang Ngebesan ini bertujuan untuk membantu masyarakat Kota Tangerang yang belum memiliki data administrasi resmi secara negara.
“Kalau belum ada surat nikah, pastinya akan sulit mengurus data kependudukan lainnya,” terangnya.
“Intinya Pemkot akan hadir untuk membantu masyarakat yang kesulitan baik administrasi maupun kependudukan,” sambungnya.
Untuk diketahui, Tangerang Ngebesan 2019 mengantarkan nama Pemerintah Kota Tangerang masuk dalam daftar Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk pernikahan dengan pelaminan terbanyak se Indonesia.
“Total ada sebanyak 612 pelaminan, jadi pernikahan massal dengan jumlah pelaminan terbanyak,” pungkasnya. (ben)