Monitor, Kota Tangerang,- Prihatin atas kondisi Tangerang yang semakin panas, Penggiat Lingkungan Hidup yang tergabung dalam Banksasuci Foundation kembali menanam 2.000 Pohon di Bantaran Sungai Cisadane, Minggu (03/10/21).
“Menanam pohon adalah investasi jangka panjang yang dapat meningkatkan ekosistem lokal dan kualitas udara, serta membantu mengatur tingkat polusi global,” tegas Ketua Banksasuci Foundation, Ade Yunus.
Pria yang akrab dipanggil kang Ade menjelaskan bahwa Kondisi bumi kita saat ini sedang tidak baik-baik saja, pemanasan global terus terjadi mengingat banyaknya Pohon yang tumbang dan ditebang dan beralih menjadi beton-beton.
“Bergantung pada iklim, pohon dapat digunakan untuk memaksimalkan keteduhan, mendatangkan angin dingin, menyalurkan angin sepoi-sepoi, atau melindungi kita dari pemanasan global,” tambahnya.
Tak hanya itu, Pohon mengurangi polusi, bahkan menghilangkan emisi bahan bakar fosil dari atmosfer.
“Sebuah studi pada 2013 dari University of Lancaster di Inggris menunjukkan bahwa pohon di pinggir jalan daapat mengurangi polusi udara gedung-gedung di dekatnya hingga lebih dari 50 persen,” jelas Ade.
Pohon tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik secara positif, tetapi juga meningkatkan kesehatan mental.
“Sebuah penelitian skala besar di Australia menemukan penduduk di daerah yang setidaknya memiliki 30 persen area ditumbuhi pohon memiliki risiko tekanan psikologis 31 persen lebih rendah dibanding mereka yang tinggal di daerah dengan lebih sedikit pohon,” terangnya.
Ade berharap kegiatan penanaman pohon dapat dilakukan cecara berkesinambungan kolaborasi dan bersinergi dengan semua stakeholder terkait.
“Butuh kolaborasi dan Kolabor-aksi seluruh stakeholder, untuk mewujudkan Green Belt dan Green Zone khusunya di Kota Tangerang,” Pungkasnya. (mt02)