Monitor, Tangsel – Kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan nampaknya telah mulai mengendur. Kali ini sikap abai itu tak hanya ditunjukkan orang perorang, melainkan pula oleh pengelola tempat yang menjadi pusat keramaian.
Seperti terlihat di Pamulang Square pada Sabtu 3 Oktober 2020. Nampak para pengunjung bebas keluar-masuk, tanpa ada pemeriksaan protokol kesehatan sebagaimana dilakukan pada masa awal Covid.
Dari 4 pintu masuk yang ada, tak ada petugas yang bersiaga mengecek suhu ataupun mengecek penggunaan masker. Hanya tersedia hand sanitizer yang diletakkan di atas meja. Mereka yang bermasker atau tidak, seolah dibiarkan tanpa teguran petugas.
Sejak sore hari hingga menjelang malam, para pengunjung semakin ramai yang datang. Kebanyakan adalah muda-mudi serta keluarga kecil. Pada akhir pekan, Pamulang Square memang satu-satunya pusat perbelanjaan yang cukup strategis dikunjungi di kawasan itu.
“Nggak ada pemeriksaan suhu sih tadi di pintu masuk. Tapi kan kita sehat-sehat aja kondisinya, kesini juga nggak lama-lama cuma mau makan bareng aja sama temen-temen,” tutur Febri (21), mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta, di lokasi.
Monitor sempat mengitari seluruh area pintu keluar-masuk Pamulang Square. Di sana memang sama sekali tak didapati pemeriksaan ketat soal standar protokol kesehatan. Terlebih lagi suasana di dalam, sedikit pengunjung tampil cuek dengan masker hanya melekat di dagu dan bukan dipakai menutup bagian mulut dan hidung.
“Iya memang ada juga yang kelihatan nggak pakai masker, tapi kan kita mau ngingetin juga nggak enak takut tersinggung. Nggak banyak sih, kebanyakan pakai masker semua. Paling ada juga yang pakai masker tapi diturunin ke dagu, mungkin lagi pengap atau gimana gitu,” ungkap Novi, salah satu penjaga toko di lantai dasar.
Meski tak terlalu ramai dibanding masa sebelum pandemi, menikmati waktu bersantai di Pamulang Square cukup bisa menjadi rujukan. Di sana, terdapat beberapa tempat makan di lantai dasar dan bagian atas. Beberapa stand lapak kuliner juga lengkap berjejer di bagian belakang gedung.
Mengonfirmasi soal tiadanya pemeriksaan protokol kesehatan itu, Monitor sempat mendatangi kantor pengelola Pamulang Square di lantai atas. Namun kantor terlihat sepi, pintu masuknya tertutup rapat dan terkunci. Pihak sekuriti yang ditemui pun tak bisa berkomentar banyak, lantaran terbatas kewenangannya.
“Nanti ke pengelola saja pak, kalau kita kan hanya bertugas menjaga aja, takut nanti ada salah ucap,” ungkap salah satu petugas sekuriti yang enggan menyebutkan identitasnya.(bli)