Monitor, Kota- Tawuran antar kelompok remaja kembali terjadi (pecah) di Jalan Perintas Kemerdekaan, Kota Tangerang, tak jauh dari kawasan Kampung Berkelir, Minggu (25/8/2019) sekira pukul 03.00 WIB.
Belum diketahui pasti apa penyebab tawuran yang membuat resah warga dan pengguna jalan. Ya, aksi tak terpuji itu bukan kali pertama terjadi di lokasi tersebut. Bahkan lebih parahnya lagi, para pemuda tanggung yang berselisih itu membawa senjata tajam berbagai ukuran untuk baku hantam bak jagoan.
“Hampir satu jam lebih baru bisa dibubarin, itu juga warga yang ngebubarin karena ngeri liatnya. Mereka bawa clurit sama pedang. Nggak ada polisi, sedangkan lokasi tidak jauh dari Kantor Polsek dan rumah dinas Kapolres Tangerang,” kata Saihu (50), warga setempat.
Pantauan di lokasi, tawuran yang memecah keheningan malam itu memang cukup mengerikan. Puluhan pemuda tanggung itu dengan gagah saling serang hingga di depan sekretariat Pokja WHTR. Diantara mereka terlihat menggenggam senjata tajam, batu dan kayu berukuran panjang.
Aksi ini sempat menjadi tontonan warga dan pengguna jalan yang terpaksa menghentikan kendaraannya, karena takut terkena imbas. Gerah melihat tingkah para pemuda tanggung itu, warga dan pengguna 1 kompak memberanikan diri melerai tawuran tersebut.
“Belum ketahuan kelompok mana saja yang tawuran. Tapi satu kelompok kelihatan lagi cari musuh, muter-muter naik motor kaya gengter. Begitu lihat ada orang nongkrong langsung diserang,” ungkapnya.
Setelah hampir satu jam adu kekuatan, lanjut Saihu, aksi tak terpuji tersebut berhasil dibubarkan warga sekitar dan pengguna jalan. Bahkan, salah satu peserta tawuran berhasil diamankan warga berikut sebilah clurit.
“Satu orang ada yang kena sama warga, anaknya masih bocah, bawa clurit juga. Sudah diserahkan ke polisi yang akhirnya datang juga,” pungkasnya. (ben)