Monitor, Kab.Tangerang,- Kepala Desa Tanjung Pasir, Arun mengaku belum mendata secara detail jumlah kerugian akibat genangan air yang merendam ratusan rumah warga di Kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, sejak tiga bulan terakhir.
Kata Arun, jika dihitung secara materil kerugian warga sangat banyak bahkan bisa tembus hingga ratusan juta rupiah.
“Banyak bang, kalau menghitung kerugian mah. Perkiraan kalau di uangkan sekitar Rp 200 jutaan,” kata Arun melalui pesan whatsapp kepada monitortangerang.com, Senin (21/2/22) siang.
Arun menjelaskan, banyak rumah warga yang rusak akibat terendam banjir, begitu juga dengan barang-barang elektronik dan ternak warga yang mati.
“Banyak keramik rumah nya yang pada rusak, ternak pada mati, eltronik seperti kulkas pada mati,” ungkap Arun.
Ditanya soal kondisi terkini, Arun menjelaskan, bahwa saat ini tengah dilakukan pengerjaan tanggul oleh Dinas Bina Marga dan SDA Kabupaten Tangerang.
“Lagi pengerjaan tanggul, dan ada sedikit surut tinggal nunggu di pompa kalau tanggulnya udh selesai,” paparnya.
Untuk diketahui, banjir di kampung Gaga sudah terjadi sejak Desember 2021 lalu dan sampai saat ini belum juga surut.
Ada ratusan kepala keluarga yang terdampak banjir, dan akibat lamanya genangan banjir, warga Kampung Gaga sudah menderita sakit gatal-gatal.
Untuk penanganan kesehatan, Pemkab Tangerang telah mendirikan posko kesehatan dan dapur umum di lokasi tersebut. (mt02)